MERAUKE, – Tim Galanita Papua Barat menderita kekalahan beruntun pada cabang olahraga sepak bola puteri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Stadion Katapal Merauke, Papua.
Dalam partai pertama, penyisihan Grup A cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu(3/10/21), Galanita Papua Barat bertanding melawan Papua dengan skor akhir (0-7), dimana 0 gol untuk tim sepak bola putri Papua Barat.
Gol pertama tim sepak bola putri Papua berhasil mencetak gol pertama pada menit 10 melalui Feni Binsbarek setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain belakang Papua Barat.
Setelah gol pertama, tim putri Papua terus menyerang pertahanan Papua Barat melalui serangan kedua sayap. Menit ke 27 sepakan jarak jauh Anggie Silviana Yigibalom berhasil menjebol gawang tim Papua Barat setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi penjaga gawang.
Papua kembali mencetak gol melalui Feni Binsbarek pada menit ke 31 setelah memanfaatkan umpan terobosan yang gagal dihalau pemain belakang Papua Barat.
Pemain nomor punggung 10 Liza Armanita Madjar berhasil menambah skor menjadi 4 – 0 di penghujung babak pertama. Pertandingan babak pertama selesai dengan skor awal 4-0.
Babak kedua tim Papua Barat langsung melancarkan inisiatif serangan namun masih belum membahayakan pertahanan Papua. Papua berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Marsella Yuliana Awi pada menit 53 dan 57 sehingga mengubah kedudukan sementara menjadi 6 – 0.
Pesta gol 7 – 0 Papua ditutup oleh Liza Armanita Madjar pada menit ke 60. Di menit tersisa, Papua terus melancarkan serangannya namun penyelesaian yang kurang baik membuat skor 7 – 0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dipartai kedua, Selasa (05/10/21),Galanita Papua Barat bertanding melawan Jawa Barat dengan perolehan 0-5. Terpaksa pulang lebih awal dari perhelatan sepak bola putri di Merauke.
Galanita Papua Barat harus mengakui hatrik tiga gol nomor punggung 10, Pani Tri Oktavianti dari lima gol yang bersarang dalam gawang Papua Barat yang dijaga ketat nomor punggung (1), Merlin Nanggewa.
Meski Pasukan Jantje Matmey berjibaku menyelamatkan gawang Merlin tidak jebol pada menit-menit awal dari setiap gempuran para putri Pasundan tidak mampu membendung Jabar. Petaka tiba pada menit ke 10 melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilakukan Mila Nur Kamila.
Tiga menit berselang, Jabar kembali mencetak gol melalui Pani Tri dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau penjaga gawang, Merlin Nanggewa.
Gol kedua Jabar itu diantisipasi Papua Barat melalui strategi serangan balik. Siasat itu sempat diterapkan pada menit 15 lewat penetrasi nomor punggung 17. Namun, eksekusi yang dilakukannya dengan kaki kanan masih melebar dua meter dari sisi kiri gawang Jawa Barat.
Serangan ciamik tim dari Pasundan dengan sentuhan bola dari kaki ke kaki mengacak-acak barisan pertahanan Papua Barat membuahkan dua gol tambahan pada menit 16 dan 18 melalui Pani Tri. Dua gol beruntun yang dicetak Panitri mengubah kedudukan sementara menjadi 4 – 0 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, lagi-lagi Jabar tidak mengendurkan serangan untuk membongkar barisan pertahanan Papua Barat. Upaya itu melahirkan gol kelima tercipta di menit 52 melalui tendangan bebas pemain bernomor punggung 15, Helsya Maeisyaroh dan mencatatkan namanya pada papan score menjadi 5 – 0.
Papua Barat memiliki peluang pada menit ke 76 saat penetrasi bernomor punggung 13, Kristina Usa. namun gagal dimanfaatkan menjadi gol, walau dia hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang.
Pada injuri time silih berganti saling menyerang, namun hingga akhir pertandingan kedudukan tidak berubah 5 – 0 untuk kemenangan Jabar. Dengan hasil itu, Papua Barat tidak hanya gagal melenggang ke babak semifinal, justru pulang kampung lebih awal dari jadwal yang dijadwalkan panitia sepak bola putri pada PON XX Papua 2021. (Hida)
Komentar