MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan bakal mengirimkan puluhan atlet untuk berlaga diajang nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI / 2024 di Aceh – Medan, Sumatera Utama (Sumut) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII / 2024 di Solo.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias menuturkan, sebanyak 30 atlet dari Provinsi Papua Selatan akan mengikuti PON XXI di Aceh-Sumut tanggal 9-20 September 2024 dan 20 atlet disabilitas mengikuti Peparnas di Solo pada tanggal 6-13 Oktober 2024.
“Dua iven nasional kita lalui. Pertama, 30 atlet Papua Selatan ditambah pelatih dan official itu 73 orang. Jadi 103 orang masuk tim utama menuju PON Aceh-Medan. Besok pelepasan di Hotel Halogen jam 16.00 WIT,” ungkap Ketua Harian KONI Papua Selatan dalam konferensi pers di Merauke, Senin (2/9/24).
“Kedua, mulai besok 20 atlet disabilitas mengikuti training center (TC) di Hotel Akat sampai tanggal 24 September sebelum berangkat TC ke Solo tanggal 25 September,” jelasnya.
Soleman Jambormias mengakui, sudah ada tim Papua Selatan yang berangkat ke Aceh-Medan karena lomba para motor akan dimulai bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional dan pembukaan PON XXI tanggal 9 September 2024.
Atlet PON yang masih berada di Merauke saat ini sebanyak 12 orang, sedangkan lainnya sudah di Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya mengikuti TC PON.
“Atlet yang TC di Merauke hanya tinju dan catur. Kita sudah bagi dana TC PON Rp 4,8 milyar kesemua cabang olahraga dari total dana untuk PON sebesar Rp 14,5 milyar,” rincinya.
“Paling rendah cabang olahraga catur diberikan dana TC PON Rp 50 juta. Dana terbesar TC PON di cabang olahraga menembak, biaya senjata Rp 900 juta lebih itu termahal sehingga kita berikan mereka dana sekitar Rp 1,2 milyar,” beber Soleman Jambormias.
Dikatakan, Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi juga telah memberikan uang pembinaan kepada atlet PON XXI dari Papua Selatan yang mengikuti TC di Jakarta 6 atlet dari 4 cabor, Yogjakarta 9 atlet dari 4 cabor dan Surabaya 4 atlet dari 3 cabor.
Diantaranya, 1 atlet biliar, 1 atlet sepatu roda, 2 atlet menembak dan 2 atlet paramotor yang mengikuti TC di Jakarta. 1 atlet Muaithay, 2 atlet Sambo dan 1 atlet Wushu yang mengikuti TC di Surabaya. 2 atlet panahan, 1 atlet motor, 1 atlet Kick Boxing dan 5 Atletik yang mengikuti TC di Jogjakarta.
“Masing-masing atlet diberikan dana pembinaan dari Pj Gubernur Papua Selatan saat mengunjungi atlet di TC sebesar Rp 10 juta sehingga total Rp 160 juta untuk 16 atlet PON,” ujarnya.
Sementara itu, sambung Soleman Jambormias, Pemprov Papua Selatan juga menyiapkan dana sebesar Rp 5 milyar untuk persiapan 20 atlet disabilitas yang berlaga di Peparnas 2024 Solo.
“Target kita untuk PON XXI 3-5 emas sudah cukup. Kesiapan atlet sudah matang. Kita berjuang, jangan sampai medali emas kosong. Sedangkan, untuk Peparnas kita punya harapan besar karena pengalaman Peparnas XVI / 2021 Papua itu atlet kita dapat 7 medali emas,” tandasnya. (Hidayatillah)
Komentar