Atlet Catur Papua Raih Tiga Medali PON XX

MERAUKE, – Dihari kelima pelaksanaan pertandingan cabang olahraga catur Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Jumat (8/10/21), atlet catur Papua berhasil meraih 3 medali yang diperebutkan dari 10 medali nomor pertandingan catur kilat dan catur cepat di Swiss-belHotel Merauke, Papua.

Diantaranya, satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dari 100 atlit catur se-Indonesia.

Tiga medali yang diburu pecatur Papua direbut dari catur kilat, satu perak, atas nama Yoseph Teolifus Taher. Medali emas diraih, Cerdas Barus dari catur cepat perorangan dan perunggu dipetik dari catur kilat perorangan, lagi-lagi direbut oleh Yoseph Teolifus Taher.

Meski, pecatur Papua tidak bisa merebut medali pada kategori beregu, kabar yang menggembirakan, pecatur beregu putri Papua tercatat berada di posisi lima besar dibawah Kalimantan Timur dalam final rangking kategori beregu putri catur cepat.

Dari Update data terakhir kategori catur cepat, lagi-lagi pecatur nasional putri asal Kaltim, Chelsie Monica Sihite mencatatkan diri sebagai pecatur cepat peraih medali emas perorangan putri, setelah sebelumnya dia berhasil merebut emas pada kategori catur kilat. Chelsie Monica Sihite berhasil membawa pulang dua medali emas ke Kaltim.

Irene Kharisma Sukandar sesama atlit catur nasional dari Jabar harus puas dengan medali perak pada catur cepat, setelah kandas ditangan Chelsie Monica Sihite yang keluar sebagai master catur cepat putri.

Pecatur putri perorangan Papua kategori catur kilat dan cepat belum bisa menyaingi pecatur nasional, membutuhkan belajar banyak bisa tercatat dalam final rangking.

Dari data Panpel, tercatat peraih medali emas, perak dan perunggu catur cepat, kategori beregu putra terbuka catur cepat, emas diraih DKI Jakarta, Perak direbut Jabar dan perunggu dibawa pulang pecatur beregu dari Kepulauan Riau. Pengalungan medali diserahkan, Laksamana TNI (Purn) Jamhuron.

Kategori beregu putri catur cepat, emas diraih Jabar, perak direbut putri beregu dari jatim dan perunggu diraih DKI Jakarta. Pecatur putri beregu Papua harus puas hanya mencapai lima besar dibawah Kaltim dalam final rangking. Pengalungan medali diserahkan Ketua Percasi jabar, Murdiana Hadimin.

Sementara, kategori perorangan terbatas putra catur cepat, emas diraih Papua lewat pecatur, Cerdas Barus, perak direbut pecatur Jabar, Hany Marentek dan Perunggu dibawa pulang pecatur asal Banten, Danny Juswanto. Pengalungan medali diserahkan, Manager Kontingen Papua, H. Hariyadi.

Kategori perorangan putra beregu catur cepat, emas diraih pecatur asal Daerah istimewa Yokyakarta, Kahfi Maulana, perak direbut Octo Dami dari Propinsi Bali, perunggu pecatur Papua, Yoseph Teolifus Taher setelah sebelumnya merebut medali perak kategori catur kilat perorangan. Pengalungan medali dipercayakan kepada Panitia Besar PON XX Papua, Ibu Ruth Awi.

Pada kategori perorangan putri catur cepat, emas diraih pecatur putri dari Kaltim, Chelsie Monica Sihite setelah sebelum meraih emas pula pada kategori perorangan catur kilat.

Irene Kharisma Sukandar dari Jabar harus puas membawa pulang medali perak setelah kandas ditangan Chelsie Monica Sihite. Perunggu diraih, Regita Desyari Putri dari Kalteng.

Pengalungan emas kepada master catur PON XX Papua 2021 Klaster Merauke dipersembahkan oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Dr. Ir. Zuhdi Yahya.

Ketua Panpel pertandingan catur yang juga wasit nasional catur, Sonny Ropa berharap untuk meningkatkan prestasi pecatur nasional asal Papua membutuhkan perhatian dan sering mengikuti event daerah, Propinsi serta nasional untuk mengasa strategi, kecepatan mengambil keputusan sebelum menjalankan bidak catur.

“Butuh proses panjang untuk meraih prestasi, karena kesetiaan menjalani proses tidak pernah mengkhianati hasil,” katanya kepada wartawan.

Menjawab media soal penerapan Prokes COVID 19 selama bertanding, dia menyampaikan terima kasih kepada petugas kesehatan yang selalu mengingatkan kedisiplinan soal Prokes.

“Kami selalu terapkan Prokes. Mulai pertandingan besok semua official, Panpel dan atlit akan menerapkan proses rapied antigen dulu sebelum pertandingan berlangsung untuk mengantisipasi penyebaran COVID 19,” katanya. (Hida)

Komentar