APRI Wadah Penghulu Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan KUA

SORONG,- Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) merupakan satu satunya organisasi penghulu yang didirikan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Wilayah APRI Papua Barat, Salem Mandar mengatakan bahwa APRI merapatkan barisan dalam menyukseskan program revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) yang dicanangkan langsung oleh Kementerian Agama RI.
“Empat tujuan strategi revitalisasi KUA, yakni meningkatkan kualitas umat beragama, memperkuat peran KUA dalam mengolah kehidupan beragama, memperkuat program dan layanan keagamaan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA,” kata Ketum PW APRI Papua Barat saat ditemui pada pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah I APRI Papua Barat yang berlangsung di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (13/12/21).
Lebih lanjut, Ia menyampaikan penghulu melaksanakan tugas berhadapan langsung dengan masyarakat luas, menjadi garda terdepan bagi Kementerian Agama serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentunya.
“Penghulu dapat melaksanakan tugas secara profesional, integritas, serta bersih melayani,” ungkapnya.
Dijelaskannya, terdapat sebanyak 67 penghulu yang tersebar di Papua Barat dan menyatu dalam APRI Papua Barat.
“Di Papua Barat saya motori sebanyak 67 penghulu, tersebar di 53 KUA dibawah naungan Kementerian Agama Papua Barat,” bebernya.
Dari 53 KUA, sebanyak 95 persen yang terisi penghulu, dan 5 persen lainnya belum terisi dikarenakan belum memadai sumber daya manusia (SDM).
“Oleh karena itu, dibeberapa titik KUA, beberapa penghulu memborong, istilah memborong yakni penghulu merangkap dibeberapa KUA terdekat yang kurang SDM penghulunya, dan kami usahakan untuk menyikapi perihal tersebut,” jelas Salem Mandar.
Ia berharap, hadirnya APRI mampu memberikan pelayanan dengan maksimal kepada masyarakat, pelayanan cepat, tepat dan penuh tanggungjawab.
Ditambahkan oleh sekretaris APRI , Abdul Karim bahwa kegiatan Rakerwil I APRI Papua Barat merupakan rapat kerja perdana yang dilaksanakan dengan mengusung tema ‘Optimalisasi Peran Penghulu Menuju Zona Integritas KUA Bersih Melayani’, yang dibuka secara Resmi oleh Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Aziz  Hegemur.
Dalam Sambutannya saat membuka resmi Rakerwil I PW APRI Papua barat, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Papua Barat, Aziz Hegemur menyampaikan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan salah satu unit pelayanan publik pada Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Olehnya KUA dituntut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. Pelayanan tersebut meliputi pengawasan, pencatatan, pelaporan nikah dan rujuk, manasik haji, zakat dan wakaf, data-data umat serta organisasi masyarakat,” ujar Aziz.
“Dengan adanya APRI dari pusat hingga daerah, adalah upaya sistematis, terstruktur dan mengakar dalam mengoptimalkan peran penghulu terlebih khusus melayani umat,” terang Aziz.
Ia berharap dari rakerwil perdana yang diselenggarakan, akan lahir program kerja dan rekomendasi yang unggul, inovatif dan inspriratif serta berdaya saing tinggi, dalam memaksimalkan peran tekhologi.
Disambungnya, penghulu diharapkan dapat menjadi kontributor didalam penerapan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, sekaligus menjadi bagian dari pemeran penting dalam mecahankan masalah yang timbul dilingkungan masyarakat. (Jharu).

Komentar