SORONG, PBD – Alat Peraga Kampanye (APK) milik paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Sorong, nomor urut 4 Agustie CR Sagrim – Syaiful Maliki Arif atau lebih dikenal dengan sebutan G4S Full dirusak Orang Tidak Dikenal (OTK) di sejumlah titik di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/10/24).
Menanggapi hal tersebut tim kuasa hukum G4S Full, Mardin, Ricky Sambora dan Ahmad Rizal Kurniawan, melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sorong, Kamis (24/10/24).
“Sesuai yang kita ketahui bersama bahwa masa kampanye Pilkada telah dimulai sejak 25 September sampai dengan 23 November 2024, maka G4SFUL berupaya memanfaatkan waktu itu utk memaksimalkan informasi Visi Misi kepada masyarakat salah satunya dengan pemasangan APK,”ujar Ahmad Rizal kepada sorongnews.com
“Sayangnya, dibeberapa titik pasang APK GASFUL, dirusak dan dirobohkan oleh OTK, misal di titik Jl Dorowati Km.12 Kota Sorong, kejadian pengrusakan tgl 23 Okt 2023, sekitar pkl 06.30 WIT, bahwa ada saksi mata melihat 2 orang remaja yang tidak dikenali merusak dan merobohkan Baliho G4SFUL yg terpasang. Oleh karenanya, hari ini 24 Okt 2024, kami selaku Tim Hukum G4SFUL, melaporkan kejadian yang sangat merugikan pasangan G4SFUL ke Bawaslu. Kami beharap, Bawaslu mengusut tuntas peristiwa tersebut, menemukan pelaku dan memberikan sanksi sebagai efek jera,” lanjut ARK panggilan Ahmad Rizal.
Tim kuasa hukum mewakili Paslon Gasfull juga mengimbau kepada simpatisan Gasfull untuk tetap menjaga kondusifitas tahapan pilkada dengan baik dan tidak membalas upaya provokatif OTK.
Ia juga menyampaikan bahwa kiranya masyarakat dapat ikut andil dan peduli pada tahapan Pilkada kali ini. Untuk dapat menentukan pilihan terbaiknya demi kota sorong yang lebih baik. Salah satunya adalah menjaga Pilkada Damai, Aman dan tentram dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan yang berlaku.
“Mari memilih sesuai keyakinan kita, siapa Pemimpin terbaik untuk membawa Kota Sorong ini lebih maju dan lebih baik lagi tanpa menciderai pesta demokrasi yang sedang berlangsung dan tentunya kami harap Bawaslu bisa cepat merespon laporan kami,” harap ARK. (Oke)
Komentar