SORONG, – Kota Sorong berhasil mendongkrak angka capaian dosis pertama vaksin Covid-19 pada awal November yang mencapai 37,7 persen menjadi 50,2 persen pada akhir November 2021, atau sudah sekitar 102,122 warga Kota Sorong yang tervaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Capaian ini tidak terlepas dari intervensi pihak Kepolisian yang gencar melakukan vaksinasi disejumlah titik tiap harinya. Catatan Sorongnews.com, lebih dari lima titik perharinya dilakukan disejumlah lokasi berbeda demi mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. Tidak hanya melakukan serbuan vaksinasi secara masif, pihak Polres Sorong Kota juga menyediakan kebutuhan pokok masyarakat usai melakukan vaksin hingga menyiapkan doorprise harian dan bulanan bagi warga Kota Sorong.
Vaksin yang dilakukan disejumlah titik kumpul warga, tidak hanya dilakukan pagi hingga sore hari, pihak Kepolisian mulai mengupayakan percepatan vaksinasi dengan melakukan vaksin pada malam hari di depan icon taman Sorong City. Sejumlah pengendara yang melintas, menggunakan kesempatan tersebut untuk vaksin.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan kepada sorongnews.com mengungkapkan bahwa Kepolisian memiliki tanggung jawab mendukung upaya pemerintah dalam percepatan kekebalan komunitas atau herd immunity. Tak tanggung-tanggung, Institusi yang memiliki motto Rastra Sewakottama itu, mengutamakan pelayanan terhadap bangsa dengan melakukan upaya grebek vaksin, yaitu menjemput dan mengantar warga dari rumah, tempat kerja atau sekolah, jika membutuhkan vaksinasi namun terkendala biaya transportasi.
Salah satu anggota Kepolisian, Jefry mengaku mendapatkan tugas tambahan dengan melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan mengantar jemput warga. Namun dilakukan dengan suka cita dan ikhlas karena semua dilakukan dalam misi kemanusiaan.
Salah satu warga, Hendrik mengaku senang dengan inovasi dan pelayanan yang dilakukan kepolisian dalam mengantar jemput warga yang hendak vaksin. Sebagai salah satu nelayan, Ia kebingungan saat mau melakukan vaksin karena minimnya informasi tempat pelaksanaan vaksin.
“Sudah beberapa lama kami tidak melaut dan sandar disini, Saya mau pergi vaksin tapi tidak tahu mau kemana. Beruntung ada petugas kepolisian yang datang sosialisasi dan mengantar jemput kami disini (Kali Remu). Tidak hanya itu, pulangnya kami dapat sembako dan kupon doorprise. Terima kasih untuk Polisi yang sudah kerja keras,” ujar Hendrik.
Ditemui terpisah, Kapolres Sorong Kota memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kepolisian yang dengan segenap tenaga, pemikiran dan waktunya teralihkan dalam melayani masyarakat dalam mencapai target vaksinasi.
“Terima Kasih kepada seluruh personil, Kapolsek yang mendedikasikan tenaga, pikiran dan waktu untuk bersama mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity dari Covid-19,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa sejak awal November, dimana vaksin masih sekitar 30 persen, Polres menggandeng komunitas, organisasi masyarakat, paguyubun, kerukunan dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dan berhasil melebihi target pada akhir November 2021.
“Dari data yang kami miliki, seharusnya lebih dari 50,2 persen. karena ada selisih sekitar 1.008 orang yang belum diupdate.
“Tadi malam kami konfirmasi ada 1.008 nama yang tidak terupdate karena ada kesalahan dari maintanance sistem servernya. Padahal update manual yang kami lakukan, ada selisih terus selama 3 hari, sehingga hilang 1.008 nama orang yang sudah tervaksin dan seharusnya sudah tercapai 50 persen lebih,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, Polres Sorong Kota bersiap akan kembali melakukan grebek vaksin pada bulan Desember ini dengan target 70 persen, warga yang tervaksin dengan matrik target harian sekitar 1.418 orang per harinya.
Dalam kesempatan tersebut, Ia berterima kasih kepada sejumlah mitra Kepolisian yang sudah mensuport pelaksanaan vaksinasi dengan dukungan sembako, maupun hadiah doorprise.
Ia berharap kegiatan grebek vaksinasi selanjutnya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah, khususnya dalam bantuan sembako bagi warga yang melakukan vaksinasi. (Oke)
Komentar