SORONG,- Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau menanggapi isu soal pemberian insentif kepada tenaga kesehatan di Gedung DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Senin (9/8/21).
Dalam keterangan persnya, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau mengatakan bahwa pemberian insentif pada tenaga kesehatan bulan sebelumnya telah dibayarkan, adapun yang belum dibayar akan dikroscek kembali.
Ia menjelaskan bahwa adapun pembayaran insentif kepada tenaga kesehatan yang belum sempat dibayarkan akan dikroscek kembali pada dinas yang terkait.
“Saya tidak bisa memberikan Insentif yang baik apabila Saya belum menerima data yang baik, karena data yang baik sebagai dasar Saya dalam menentukan pemberian insentif kepada tenaga kesehatan,” terangnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di kota Sorong tersebut mengungkapkan bahwa pemberian insentif kepada tenaga kesehatan itu pasti diselesaikan dengan baik dan segera. Ia akan mengecek data pemberian insentif apakah pemberian insentif pada tenaga kesehatan itu sudah berjalan dengan baik ataupun belum.
Hak pegawai apalagi tenaga kesehatan yang berjuang menangani wabah COVID 19 harus dihargai dengan pemberian Insentif tersebut. Ia menuturkan bahwa resiko serta jerih payah yang tinggi dialami tenaga kesehatan harus diapresiasi salah satunya dengan pemberian insentif secara tepat.
Sebelumnya sejumlah Nakes mengeluhkan insentif mereka yang belum dibayar sejak Desember 2020 lalu, bahkan sejumlah Nakes memilih mundur dari penanganan COVID 19. (541)
Komentar