Akibat Banjir, Sejumlah Warga Kabupaten Sorong Dievakuasi dengan Perahu Karet

KABUPATEN SORONG, PBD – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Sorong sejak Rabu malam (22/1/25) mengakibatkan sejumlah titik terendam banjir.

Pantauan Sorongnews.com Kamis (23/1/24), sejumlah warga Kabupaten Sorong terpaksa harus dievakuasi dari dalam rumah menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Terlihat, warga di Jalan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong dievakuasi oleh anggota Koramil setempat dibantu warga sekaligus memindahkan sejumlah barang berharga warga ketempat yang lebih aman.

Proses evakuasi itu dilakukan dengan cepat lantaran alasan warga setempat yang takut akan adanya buaya yang berasal dari bantaran sungai Mariat yang kadang masih nampak terlihat oleh warga sekitar.

Dalam proses evaluasi warga setempat, terlihat Ketua Sementara DPR Kabupaten Sorong Yuanis Tri Setyo Utami meninjau langsung proses evaluasi yang dilakukan.

Ketua Sementara DPR Kabupaten Sorong itu menyebut bahwa kehadirannya merupakan konsekuensinya sebagai anggota dewan untuk melihat secara langsung dampak yang terjadi akibat banjir yang menimpa warga khususnya di wilayah Kabupaten Sorong.

“Saya turut prihatin akan musibah yang terjadi, karena ada beberapa warga rumahnya terendam banjir, semoga airnya segera surut, tadi juga ada beberapa orang yang sempat dievakuasi menggunakan perahu karet oleh anggota koramil setempat dan syukur alhamdulillah,semua berjalan dengan baik. Kita berdoa bersama moga cuacanya bersahabat kembali,” ujar Yuanis Tri Setyo Utami kepada wartawan, Kamis (23/1/25).

Diterangkannya bahwa, dirinya sejak pagi hari sudah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sorong.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait dengan tujuan agar musibah yang terjadi ini dapat menjadi evaluasi meminimalisir berbagai kemungkinan serupa terjadi kembali,” terangnya.

Diakuinya bahwa, dirinya telah menghubungi sejumlah pejabat terkait untuk melakukan koordinasi perihal musibah banjir, dibeberkannya semua hal yang dirinya lakukan mendapatkan respon positif.

“Sejak pagi saya sudah mencoba menghubungi beberapa pejabat terkait untuk melakukan koordinasi dan alhamdulillah direspon dengan baik. Saya berharap musibah ini menjadi evaluasi bersama agar nantinya ada solusi yang tepat agar mampu minimalisir kejadian serupa,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, selain wilayah Distrik Mariat, dirinya bersama stakeholder terkait telah mengunjungi 2 Distrik lainnya yang terdampak musibah banjir.

“Kami juga telah mengunjungi 2 Distrik lain yang terdampak musibah banjir yakni Distrik Mayamuk dan Salawati, selain Distrik Mayamuk ini,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya menghimbau agar seluruh lapisan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi meminimalisir terjadinya banjir di kawasan itu.

“Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sorong diawal tahun 2025 ini memberikan pelajaran berharga untuk semua pihak agar lebih mencintai lingkungan dan alam sekitar, karena ia dengan kita menjaga alam,maka alam akan menjaga kita. Kami juga mengingatkan warga terdampak banjir agar tetap menjaga kebersihan diri untuk mencegah terkena penyakit seperti diare dan leptospirosis yang biasanya paling cepat menular saat banjir,” himbaunya. (Jharu)

Komentar