SORONG, PBD – Pj Gubernur Papua Barat Daya, diwakili Plt Karo Perekonomian dan administrasi Pembangunan, Eksaan Musaad mengukuhkan dan melantik Ketua serta pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Provinsi Papua Barat Daya periode 2024 – 2029 di hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (28/1/24).
Adapun ketua IKKB Papua Barat Daya dinahkodai Edi Sabara, putra Bima terbaik yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam keterangannya, Eksan Musaad mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan dan pengukuhan IKKB papua Barat Daya. Ia mengatakan sebagai organisasi masyarakat IKKB merupakan mitra pemerintah daerah untu berkolaborasi, bersinergi dalam proses pembangunan.
“Provinsi ini masih baru setahun, namun memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Papua. Tentunya IKKB diharapkan dapat bekerjasama dengan elemen lain termasuk pemerintah provinsi Papua Barat Daya, terutama dalam menjaga keamanan dan perekonomian di Papua Barat Daya,” harap Eksan.
Sementara itu, Ketua IKKB Papua Barat Daya, Edi Sabara kepada sorongnews.com mengatakan bahwa IKKB di Papua Barat merupakan Ormas kerukunan keluarga Bima di provinsi Papua Barat Daya. Jumlah orang Bima di Papua Barat Daya menurut Ali ada sekitar 2.500an yang tersebar diberbagai latar belakang profesi, mulai dari guru, guru mengaji, imam masjid hingga sektor ekonomi.
“Pertama-tama sebagai organisasi yang baru di Provinsi Papua Barat Daya yang masih kosong-kosong, tentunya komitmen Saya sebagai ketua harus memiliki sarana prasarana organisasi. Internal kami perlu diperkuat, sebagaimana pesan Saya tadi dalam sambutan yaitu Maja Labo Dahu yaitu mengedepankan rasa takut dan malu,” ujar Edi.
Sambungnya bahwa makna Maja Labo Dahu ini merupakan semboyan orang Bima yang menandakan bahwa hidup di tanah Papua harus memiliki rasa takut dan malu, jangan takut kepada hal yang menyalahi aturan dan selalu berpegang teguh pada aturan. Serta Malu untuk berbuat salah. Pedoman dasar ini yang dapat membawa warga Bima dapat hidup harmonis berdampingan bersama warga lainnya di Papua Barat Daya.
Terlihat ballaroom Hotel Aston yang dapat menampung ribuan orang terlihat penuh pada pelantikan dan pengukuhan tersebut. Warga Bima pun terlihat elegan dengan pakaian khas mereka dan penampilan sejumlah hiburan khas Bima yang menjadikan pengukuhan tersebut juga sebagai obat rindu kepada kampung halaman mereka di NTB. (Ali/Oke)
Komentar