MAYBRAT, PBD – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir bersama Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu dan forkopimda melakukan panen raya padi yang berlokasi di Kampung Faankario, Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (12/1/24).
Panen raya padi bersama ini dilakukan untuk penguatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya panen raya padi, Kapolda juga meninjau serta melihat penyiapan lahan ketahan pangan di Kampung Faankario. Lalu meninjau situasi di Kampung Ayata untuk menentukan 31 titik TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada pemilu di 2024 untuk 3 wilayah distrik Maybrat.
Kapolda tiba di Maybrat membawa sejumlah rombongan diantaranya Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Erick Kadir Sully, Dir Intelkam, Kombes Pol Agustinus Ary Purwanto, Kabid Kum, Kombes Pol Robertus Pandiangan, Dansat BM, Kombes Pol Edison Sitanggang, Wadirbinmas AKBP Frangky Samuel Lopulalan dan Kasubdit 1 Dit IK, AKBP Yulianor Abdi.
Kapolda bersama para rombongan ini tiba di Faitmayaf Kumurkek disambut dengan tarian adat dilanjut penandatanganan prasasti mess Polwan. Kemudian melaksanakan tatap muka dengan forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan dan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menuturkan bahwa, tanah Maybrat sangatlah diberkati, dimana anak Maybrat hadir sebagai Kapolda Papua Barat yakni, Irjen Pol. Johnny Edison Isir. Dia menambahkan, 24 distrik dan 259 kampung didalam pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak sangat luar biasa. Hal ini pertanda bahwa, Maybrat sangat luar biasa dalam berdemokrasi.
“Awalnya kita berpikir, wilayah Aifat tidak akan jalan tetapi justru pemilihan kepala kampung di wilayah tersebut semua berjalan aman dan luar biasa. Ini berkat dukungan dari Polda dan Pangdam sehingga semua berjalan baik,” ujar Rondonuwu dihadapan Kapolda.
Dia sangat optimis bahwa pemilu Presiden RI dan legislatif 14 Februari 2024 akan berjalan sangat baik. Dan, rencana pemindahan 31 TPS semuanya akan dipusatkan di Kampung Ayata Distrik Aifat Timur Tengah. Oleh sebab itu dari pemerintah daerah meminta dukungan dari pada Polda Papua Barat.
“Kita juga meminta kedepan ada pembekalan dari Polda bagi pimpinan OPD untuk tata cara mengelola barang dan jasa sehingga uang atau anggaran negara terserap dengan baik. Harapan lagi, dengan kedatangan Kapolda di Maybrat mungkin bisa mendorong agar lebih baik, bisa sama seperti kabupaten/kota lain khususnya PBD,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jonny Edison Isir menuturkan, dirinya hadir sebagai Kapolda dengan tujuan melayani masyarakat di Papua Barat maupun Papua Barat Daya. Tugas dan tanggung jawab negara ini akan terasa sia-sia jika tidak melayani masyarakat.
Orang nomor satu di Polda ini juga langsung memperkenalkan para pendampingnya. Dia juga membagikan nomor telephone kepada warga dengan tujuan agar bisa mengadu dan menyampaikan pengaduan secara langsung. Soalnya, kaki, tangan, mata semuanya hanya satu yang tentunya tidak bisa melihat secara langsung pelayanan kepolisian.
“Ini nomor telephone saya, silahkan kalau mau bicara nomor: 0813-3068-7997 (untuk warga) dan 0812-4848-196 (untuk dinas sehari-hari). Ini tujuannya untuk menjalin komunikasi serta persaudaraan, sehingga bila ada masyarakat yang kesulitan bisa menghubungi agar dapat di handle,” pungkasnya.
Direncanakan Kapolda berserta rombongan akan melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari di Kabupaten Maybrat. Kapolda beserta rombongan akan bermalam di mess Pemda Maybrat di Ayamaru. (Valdo)
Komentar