MAYBRAT, PBD – Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu, Rabu (8/2/23), memaparkan bahwa berencana memulangkan para warga Eksodus di wilayah Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan.
Hal tersebut dipaparkan Pj Bupati Maybrat kepada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Republik Indonesia (RI), saat menghadiri rapat virtual via zoom, yang dipusatkan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (8/2/23).
Rapat via zoom itu dihadiri oleh perwakilan Kepala Staf Presiden RI, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, hingga perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, rapat ini merupakan tindaklanjut pembahasan sebelumnya terkait bantuan pemulangan warga Eksodus, hingga pembahasan rehabilitasi serta rekronstruksi pasca konflik sosial.
Dalam paparannya, Pj Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menguraikan bahwa secara langsung kondisi pasca terjadinya konflik sosial tersebut mengakibatkan banyak warga yang lari dan mengungsi keluar dari kampung.
Namun disebutkannya, kondisi sekarang dengan adanya intervensi dari pemerintah daerah untuk memulangkan warga, disampaikannya sudah ada beberapa warga yang kembali. Hal ini disebutkannya didukung setelah ada pos-pos keamanan yang telah didirikan didapat kampung setempat.
Tak hanya itu, Pj Bupati Maybrat itu pun membeberkan bahwa, kebutuhan yang perlu disiapkan agar warga dapat kembali ke kampung yakni diantaranya berupa bahan makanan, peralatan rumah tangga hingga pengembangan kemampuan untuk dapat bertahan hidup seperti, beternak dan berkebun.
Sementara itu, semua yang telah dipaparkan oleh Pj Bupati Maybrat mendapatkan respon baik dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI itu.
“Untuk tindaklanjutnya, kita dari pemerintah daerah Maybrat dalam waktu dekat akan melakukan rapat lanjutan kembali bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB. Rapat lanjutan ini, kita akan melakukan pembahasan teknisnya,” tutup Bernhard. (Valdo/Jharu)
Komentar