SORONG,- Warga Kota Sorong hingga Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (23/8/22) kembali merasakan banjir untuk kesekian kalinya, banjir yang menerjang perubahan warga ini ternyata lebih besar dibandingkan banjir – banjir sebelumnya.
Pantauan sorongnews.com pada ruas jalan utama Kota Sorong terhitung dari Kilometer 8 hingga Kilometer 10, Pasar bersama, Jl. baru dan depan Batalion, Rufei, Kampung Baru bahkan beberapa titik yang jarang rawan banjir pun terlihat dikepung banjir.
Dimana sejak jam 21.00 WIT telah terjadi hujan deras hampir 2 jam kedepan, dan beberapa saat kemudian hujan pun berhenti. Namun ternyata memasuki jam 23.00 WIT terdengar kilat diiringi petir tak lama kemudian hujan deras pun menguyur Kota Sorong, Papua Barat hingga jam 03.00 WIT.
Naas hujan deras tersebut mengakibatkan air pada sungai remu dan beberapa kali pada area seputaran Kilo pun meluap sejak malam itu. Nampaknya hujan deras itu juga mengakibatkan tanah longsor pada Kelurahan Pal Putih, Tanjung Batu dan depan Apotek Tanjung Batu.
Pihak PLN juga berusaha untuk melakukan pemadaman listrik untuk mengamankan lokasi yang rawan banjir secara bertahap seperti seputaran Jl. pramuka, Jl nuri, Jl. Puyuh, Jl.Maleo, Jl. Sriti, Jl. Bambu kuning, jl. Sorong Makbon, Kantor KPU, Jl. Suteja, Jl. Poncowati, KUD, Jl. Teminabuan, Jl. Atta, Jl. Sadewa, KM. 12 masuk dan sekitarnya.
Melalui siaran persnya, PLN terpaksa memutus aliran listrik guna keamanan warga Kota yang terendam banjir.
Sejumlah warga pun mengaku pasrah sejumlah barang elektronik miliknya terendam banjir. (Fatrab)
Komentar