SORONG,- Memasuki tahun baru islam 1444 H/2022 masyarakat Islam yang berada di Kota Sorong, merayakannya dengan melakukan pawai fajar diikuti oleh sejumlah sekolah tingkat SD, SMP dan SMA serta masyarakat yang titik kumpulnya dimulai dari depan SUPM Klademak I dan finisnya di Masjid Raya Al-akbar Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (30/7/22).
Pantauan sorongnews.com masyarakat Islam yang berada di Kota Sorong, sangat antusias dalam mengikuti pawai fajar tersebut dengan memakai pakaian olah raga. Mereka tumpah ruah di depan jalan SUPM Klademak I melewati Jalan Ahmad Yani dan finish di masjid Raya Al-akbar Kota Sorong.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun mengatakan tahun baru Islam Kali ini dimeriahkan oleh bazar amal dan berbagai Door Prize yang disediakan oleh para simpatisan yang ikut memeriahkan tahun baru Islam.
“Alhamdulillah antusias umat Islam di Kota Sorong, Papua Barat begitu besar ya. Memang fokus umat Islam saat ini adalah untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid raya Al-akbar Kota Sorong. Karena partisipasi daripada umat muslim sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Manan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sorong, agar senantiasa menyisipkan 3% dari harta mereka untuk pembangunan masjid raya Al-akbar Kota Sorong.
Menurutnya tahun baru Islam Kali ini, sangat meriah dipenuhi oleh umat muslim sekitar tujuh ribu lebih yang turut serta dalam pawai fajar tersebut. Mengingat COVID-19 telah usai sehingga pada tahun baru Islam 1444 H/2022 sangat dinikmati oleh umat Islam seluruh dunia.
Ditambahkan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Sanusi Rahaningmas. Mengatakan momen utama dalam perayaan tahun baru Islam 1444 H/2022, harus diperingati dengan sebaik baik mungkin oleh umat Islam.
“Sampai hari ini masjid ini masih seperti ini, memang butuh kerja keras iuran tangan dan dukungan dari umat Islam di Kota Sorong maupun dimana saja berada,” terangnya.
Sanusi menjelaskan sebagai umat Islam, jangan sampai menyerah begitu saja, namun harus berusaha serta berjuang dengan kekuatan umat Islam demi tercapainya pembangunan masjid raya Al-akbar Kota Sorong. Dimana merupakan salah satu masjid yang terbesar dan termegah pada Provinsi Papua bahkan di Maluku Utara dan lainnya.
“Saya sangat bangga dan apresiasi para panitia, dan seluruh pihak yang telah ikut berpatisipasi dalam memberikan Door Prize, begitu juga umat Islam yang memiliki antusias yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan satu Muharram. Dan merupakan momentum yang sudah terpendam selama kurang lebih lima tahun dan ini cukup luar biasa,” tutur Sanusi.
Jalan santai tersebut dimeriahkan oleh drum band, serta disediakan berbagai door prize dimana hadiah utamanya adalah satu unit motor metik, serta tempat-tempat berpose dengan bingkai gambar masjid raya Al-akbar Kota Sorong. Kegiatan tersebut mendapatkan pengawalan secara langsung oleh sejumlah TNI Polri hingga pawai fajar berakhir.
Panitia pawai fajar juga menyediakan kupon bazar amal shaleh sebanyak tujuh ribu lebih kupon yang diperuntukkan untuk pembangunan masjid raya Al-akbar. Dengan satu kupon bazar dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,- hingga Rp 20.000,- dan akan ditukarkan dengan berbagai makanan yang telah disediakan oleh majelis ta’lim serta organisasi Islam lainnya. (Fatrab)
Komentar