Berikut Pesan Bupati Maybrat Di Muscab Pertama IBI

MAYBRAT,- Bupati Maybrat, Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim, MM membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) ke- I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Aula Kantor Klasis Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Rabu (30/3). Hasil muscab I ini, Petronela Wafom terpilih sebagai Ketua IBI Cabang Maybrat.

Dalam arahannya, Bupati mengajak seluruh bidan yang bertugas di Kabupaten Maybrat, terus semangat dalam memberikan layanan yang terbaik kepada warga. Dalam melayani juga bidan harus ikuti perkembangan jaman sekarang yakni teknologi agar semua dapat berjalan baik dan warga terselamatkan.

“Saya harap bidan yang bertugas di wilayah Maybrat terus tingkatkan pelayanan terbaik sesuai profesi. Bidan adalah garda terdepan dalam keselamatan ibu hamil serta anaknya. Untuk itu bidan harus fokus pada profesinya sehingga semua berjalan baik, ibu-ibu hamil terselamatkan,” tegas Bernard Sagrim.

Dirinya juga meminta, lewat muscab ini IBI di Maybrat menetapkan program kerja relevan ditengah masyarakat. Di dalam menjalankan program kerja tersebut, IBI dapat kolaborasi dengan organisasi profesi lain seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun PPNI supaya pelayanan terlaksana sesuai harapan.

“Evaluasi program kerja secara berjenjang sangatlah penting sehingga ada introspeksi. Saya harap dalam penetapan program kerja nanti harus relevan, artinya semua memang penting tetapi harus memilih yang prioritas. Lalu kerja sama antara IBI, IDI dan PPNI juga sangatlah penting,” tutur Sagrim.

Ketua Panitia Muscab ke I IBI Maybrat, Lince Kambu, S.Ter.,Keb menjelaskan, muscab ke I IBI Maybrat digelar untuk memilih pengurus. Disamping itu membahas program-program kerja yang selaras dengan pemerintah, dan yang telah digariskan dari pusat ke provinsi hingga pada tingkat kabupaten.

Ia tegaskan, dengan muscab ini nasib bidan -bidan Maybrat juga akan diperhatikan baik seperti surat tanda registrasi (STR). Muscab ke I inilah yang akan menjadi titik terang dan juga jadi rekomendasi dalam mengurus STR. Ini penting demi kesejahteraan bidan karena untuk mengusulkan kenaikan pangkat salah satu syarat adalah mempunyai STR.

“Tidak hanya itu, muscab ini juga akan diisi sosialisasi Jaminan Persalinan (Jampersal) oleh BPJS. Di sosialisasi ini akan dijelaskan bagaimana hak bidan menangani persalinan bagi ibu hamil. Selain itu, dalam muscab ini pula kita belajar konsolidasi organisasi serta evaluasi laporan maupun program kerja 5 tahun,” tutup Lince Kambu. (Valdo)

Komentar