KABUPATEN SORONG, PBD – Sebanyak 80 pelajar terbaik lulusan SMP atau sederajat se-Papua Barat Daya mengikuti program beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun ajaran 2023/2024 yang akan melanjutkan jenjang pendidikan menengah ke SMA dan SMK.
Diketahui, penerima utama beasiswa Adem 2023 yakni Orang Asli Papua (OAP) yang berada di daerah khusus yang telah ditetapkan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Pj Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian berpesan kepada puluhan pelajar penerima beasiswa Adem 2023 ini agar banyak menimba ilmu dengan rajin membaca. Menurutnya, dengan rajin memperbanyak membaca, pelajar OAP dinilainya lebih dari juara.
“Kalian harus banyak membaca, kalian tidak perlu juara, tetapi kalau kalian banyak membaca, kalian lebih dari juara,” pesan Pj Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian.
Dipaparkannya bahwa, kualitas sekolah yang akan didatangi puluhan pelajar di 4 Provinsi berbeda di Pulau Jawa dan Bali merupakan sekolah dengan memiliki standar berskala Nasional.
“Yakinlah bahwa kualitas sekolah yang kalian datangi itu sudah merupakan standar nasional,” tandasnya.
Dirinya kembali berpesan dan berharap agar pelajar penerima beasiswa Adem ini membawa budaya yang baik saat mengenyam pendidikan di bangku SMA, sehingga kedepannya apabila tamat dari seragam putih abu-abu dapat membawa budaya yang baik juga.
“Bawalah budaya baik dari sini kesana, apabila sudah menyelesaikan sekolah disana, bawalah budaya yang baik kesini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya, Adrian Howay mengatakan bahwa, program beasiswa Adem merupakan satu kebijakan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan generasi baru di tanah Papua yang dikhususkan bagi pelajar OAP.
“Program beasiswa Adem merupakan satu kebijakan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan generasi baru di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Barat Daya dengan strategi yang dikhususkan bagi OAP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya di salah hotel di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (7//7/23).
Kemudian, disebutkannya bahwa program Adem dilakukan dengan tujuan menyiapkan generasi baru yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan di daerah bahkan pembangunan secara Nasional.
“Hal ini dilakukan karena dari sisi Nasional, kita di tanah Papua ini SDM yang berkualitas masih terbatas, sehingga strategi ini penting untuk menyiapkan generasi baru yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan di daerah ini, bahkan pembangunan secara Nasional dalam jangka panjang,” sebutnya.
Tak hanya itu, dibeberkannya bahwa, program ini bergulir sejak masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dilanjutkan hingga saat ini di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Program ini sudah bergulir sejak pemerintah Presiden SBY dengan membentuk satu badan namanya Badan Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat, dan di pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini, tetap dilanjutkan program ini, karena program Adem mempunyai manfaat yang sangat besar, bahkan anak-anak kita sudah banyak yang sukses dari program ini,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya telah melakukan seleksi administrasi secara terbuka dan terkait kouta penerima beasiswa Adem 2023 tahun ini, telah diatur masing-masing daerahnya.
“Sebelumnya, kami telah melakukan tahapan seleksi administrasi dan disesuaikan dengan kouta masing-masing daerah yang telah diatur didalamnya,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini rincian 5 Kabupaten dan 1 Kota se-Papua Barat Daya penerima beasiswa Adem 2023 diantaranya, Kota Sorong 13 pelajar, Kabupaten Sorong 13 pelajar, Kabupaten Sorong Selatan 13 pelajar, Kabupaten Maybrat 13 pelajar, Kabupaten Tambrauw 13 pelajar dan Kabupaten Raja Ampat 15 pelajar, sehingga total keseluruhan penerima beasiswa Adem 2023 se-Papua Barat Daya berjumlah 80 pelajar.
Selanjutnya, 80 pelajar penerima beasiswa Adem 2023 ini akan disebar di kota studi dari 4 Provinsi berbeda di Pulau Jawa dan Bali, yakni Banten sebanyak 13 pelajar, Jawa Barat 19 pelajar, Jawa Timur sebanyak 30 pelajar dan Bali sebanyak 18 pelajar.
Diketahui, puluhan pelajar penerima beasiswa Adem 2023 saat ini menjalani rangkaian pembekalan dan dijadwalkan akan diberangkatkan menuju kota studi masing-masing pada Minggu (9/7/23) mendatang. (Jharu)
Komentar