53 Napi Melarikan Diri dari Lapas Sorong, 6 Berhasil Ditangkap, Sisanya Dikejar

SORONG, PBD – 53 orang narapidana dan tahanan dari total 547 orang melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Sorong Papua Barat Daya, Minggu ,(7/1/23).

Kalapas Sorong, Manuel Yenusi saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan benar telah terjadi insiden warga binaan atau narapidana yang melarikan diri usai ibadah hari Minggu sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Timur.

____ ____ ____ ____

Dimana kronologi kejadian bermula usai kegiatan ibadah napi nasrani di gereja Sabernaker Lapas. Kemudian warga binaan kembali ke ruang tahanan masing-masing. Namun tiba-tiba terdengar suara letusan kembang api dari arah areal komplek Tahanan hingga membuat napi berlarian dan melumpuhkan petugas jaga yang hanya ada 2 orang.

“Kami sudah antisipasi sejak tanggal 1 Januari, Saya dan keluarga juga tadi pulang untuk ganti pakaian tapi sudah kejadian dan mungkin rencana dari mereka,” ujar Kalapas.

Sementara itu Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana mengatakan bahwa dari 53 napi yang melarikan diri 6 diantaranya telah ditangkap kembali oleh pihak kepolisian. Sedangkan sisanya 47 orang masih dalam pengejaran.

“Kami telah kordinasi dengan pihak polres Sorong, Polres Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, Raja Ampat dan Manokwari untuk pengejaran. Kami juga akan melakukan penyekatan di bandara dan pelabuhan untuk memastikan tidak ada tahanan yang kabur keluar Sorong,” ungkap Kapolresta.

Adapun motif sementara yaitu spontanitas untuk melarikan diri akibat ada kesempatan. Namun kepastiannya masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan mendalam. Terutama terkait masuknya kembang api atau petasan di dalam Lapas.

Pantauan sorongnews.com pengamanan di Lapas Sorong mulai ditingkatkan dengan pengamanan tambahan dari pihak Kepolisian dan sementara kompleks lapas dalam kondisi kondusif. (Oke)

Komentar