SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) resmi menyalurkan bantuan hibah modal usaha bagi pelaku UMKM Orang Asli Papua (OAP) dengan total anggaran Rp10,025 miliar pada Tahun Anggaran 2025.
Penyerahan bantuan UMKM OAP ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu usai menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kota Sorong, Rabu (10/12/25).
Gubernur PBD Elisa Kambu mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Papua, khususnya para pelaku usaha mikro dan kecil menengah.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ingin memastikan bahwa UMKM Orang Asli Papua tidak hanya bertahan, namun turur berkembang dan naik kelas. Melalui bantuan modal ini, kami berharap masyarakat dapat memperkuat usaha, meningkatkan produksi, serta membuka lebih banyak peluang ekonomi di kampung dan kota,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menyebut bahwa, bantuan modal disalurkan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya.
“Bantuan modal UMKM bagi OAP ini dilakukan dengan skema swakelola, mencakup enam Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya dengan total penerima mencapai 2.554 pelaku usaha dari berbagai kategori UMKM,” ucapnya.
Gubernur Elisa Kambu menambahkan bahwa bantuan hibah ini bukan sekadar stimulan, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah provinsi guna meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat Papua Barat Daya.
“Ini bukan hanya bantuan modal. Ini menjadi upaya memastikan masyarakat kita memiliki pondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini rincian alokasi anggaran masing-masing Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya yakni sebagai berikut:
1. Kota Sorong
* Anggaran: Rp4.758.000.000
* Penerima: 1.210 UMKM
* Penerima simbolis: Korina Magablo (kios sembako)
2. Kabupaten Sorong
* Anggaran: Rp1.055.000.000
* Penerima: 298 UMKM
* Penerima simbolis: Yokbet Malagili (kerajinan anyaman)
3. Kabupaten Sorong Selatan
* Anggaran: Rp935.000.000
* Penerima: 179 UMKM
* Penerima simbolis: Sopia Sesa (lapak jajanan)
4. Kabupaten Maybrat
* Anggaran: Rp1.128.000.000
* Penerima: 262 UMKM
* Penerima simbolis: Moses Nauw (budidaya kacang merah).
Bantuan ini diharapkan membuat masyarakat lebih mandiri dalam peluang usaha. (jharu)








Komentar