18 Hari Berlayar, Satgas Port Visit Papua Nugini Tiba di Sorong Disambut Panglima Koarmada III

SORONG, PBD – Setelah menempuh pelayaran selama 18 hari sejak bertolak dari Sorong pada 9 September 2025, Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Papua Nugini akhirnya kembali dan sandar di Dermaga Koarmada III, Sorong, Jumat (26/9/25).

Kedatangan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) – 991 disambut langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo didampingi Kepala Staf Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto dan pejabat Koarmada III lainnya.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, menyampaikan keberhasilan pelaksanaan misi diplomasi dan bakti sosial Satgas Port Visit South Pacific 2024.

Dimana, Satgas ini membawa dua kapal perang, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dalam kunjungan persahabatan ke Papua Nugini sekaligus melaksanakan rangkaian kegiatan sosial di Papua Selatan.

Dalam kunjungan ke Papua Nugini, TNI Angkatan Laut hadir pada peringatan 50 tahun kemerdekaan Papua Nugini yang juga dihadiri Wakil Presiden RI. Selain itu, TNI AL melaksanakan diplomasi maritim, bakti sosial, hingga pelayanan kesehatan. Kegiatan sosial meliputi pembagian sembako, pelayanan kesehatan, hingga gotong royong membersihkan rumah ibadah bersama masyarakat setempat.

“Setiap hari animo masyarakat melebihi ekspektasi, lebih dari 250 orang datang untuk menerima pelayanan kesehatan dan bakti sosial di Papua Nugini. Kedatangan kami juga menjadi harapan mereka dan berharap dapat dilakukan rutin di negara mereka,” ungkap Laksda Hudiarto.

Pangkoarmada 3 saat memberikan keterangan pers di helipad KRI WSH

Tidak hanya di Papua Nugini, kegiatan serupa juga digelar di Wanam, Papua Selatan, bekerja sama dengan Lantamal XI Merauke, Yonmarhanlan 11, Batalyon 801, Polri, dan Pemda setempat. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup pengobatan umum, gigi, laboratorium, hingga tindak lanjut penyakit dengan fasilitas medis lengkap dari KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan kapal rumah sakit modern milik TNI AL.

“Kehadiran rumah sakit terapung TNI AL ini benar-benar dirasakan manfaatnya. Di Wanam misalnya, tidak ada dokter gigi. Kami membawa dua dokter gigi, lima perawat, serta peralatan medis lengkap sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang selama ini sulit mereka akses,” jelasnya.

Laksda Hudiarto menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AL hadir untuk rakyat, mengemban tugas diplomasi sekaligus menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Masyarakat dapat merasakan langsung bahwa uang pajak yang diberikan masyarakat dapat diwujudkan dalam alutsista berupa rumah sakit paling canggih milik TNI AL. Dimana TNI hadir ditengah masyarakat karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan berjuang bersama rakyat,” tegas Pangkoarmada.

Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada III juga memberikan piagam penghargaan kepada. Dansatgas Port Visit South Pacific, Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, bersama Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, yang telas memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan mendapat apresiasi tinggi baik dari masyarakat maupun pemerintah. (Oke)

Komentar