Sosialisasi GDPK, Salah Satunya Dukung Pencegahan Stunting Pada Anak

SORONG,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) mengadakan sosialisasi penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar yang dipusatkan pelaksanaannya di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (10/2/22).

Kegiatan sosialisasi tersebut sebagai bagian upaya dalam menentukan, memantau dan mengevaluasi guna membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang kependudukan.

Dari informasi yang dihimpun media ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah membentuk tim Keluarga dalam mendampingi dan mengawasi empat kelompok sasaran.

Empat kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan anak balita. Dimana hal itu salah satunya menjadi bagian dari upaya pencegahan lahirnya anak-anak stunting.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sosialisasi tersebut, Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono mengatakan bahwa penyelenggaraan sosialisasi ini menjadi arah perencanaan pembangunan di bidang kependudukan, sehingga perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan BKKBN itu sendiri.

“Kegiatan ini masyarakat dari akar rumput perlu kita gerakkan bersama, harus terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, agar masyarakat dapat memahami dengan baik,” tuturnya.

Disambungnya, sangatlah penting membangun Papua dari keluarga yang hebat dan sejahtera, dimana menurutnya orang tua boleh mempunyai anak yang relatif banyak, akan tetapi perlu diatur.

Dengan membangun Papua dari keluarga yang hebat dan sejahtera Keluarga tersebut menjadi berkualitas, yang dimana salah satunya cara yakni dengan memerangi stunting yang dapat terjadi pada anak.

“Terdapat persepsi ditengah masyarakat bahwa pada umumnya stunting merupakan gizi buruk, padahal sebenarnya tidak seperti itu,” ungkapannya.

Disampaikannya, penyusunan GDPK yang dilakukan sebagai bentuk upaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat secara luas.

Selain itu, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN, Munawar Asikin sangat mengapresiasi berbagai pihak diantaranya pemerintah kabupaten Sorong yang telah memberikan ruang sebagai bentuk perencanaan pembangunan yang merata dari pusat hingga daerah.

Hal ini dikatakannya menjadi penting, dimana seusai arahan Presiden RI Joko Widodo dalam membangun dan menata SDM yang berkualitas dam memiliki daya saing.

Ia mengungkapkan bahwa akan siap membantu ibu hamil dan menyusui dengan memberikan vitamin dan asupan gizi yang menopang kesehatannya, dengan program yang dibuat, salah satunya dengan adanya program berbasis komunitas yang dimana semua berperan membantu dalam mendapatkan asupan gizi yang memadai.

“Dengan adanya program yang kami buat, kami berharap dapat menurunkan angka stunting ditahun 2024 mendatang,” tutupnya. (Jharu)

Komentar