SMAN 3 Merauke Bersama Orangtua Sambut Paskibraka Nasional

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Merauke menyambut kedatangan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional 2023 dari Provinsi Papua Selatan yaitu Esthi Stevanie Hamadi dan Juan Paulinus Damianus Faya setibanya di Bandar Udara Mopah Merauke, Kamis (24/8/23).

Pantauan Sorongnews.com, kedua orangtua beserta keluarga paskibraka nasional turut menyambut kedatangan Esthi dan Juan bersama kepala sekolah, dewan guru dan pelajar SMAN 3 Merauke di ruang kedatangan bandara.

Tak terlihat perwakilan pemerintah dan pihak lain menjemput kedua Paskibraka Nasional 2023 yang telah mengharumkan nama Provinsi Papua Selatan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Istana Negara.

Kepala SMAN 3 Merauke, Elly Avida Saragih tampak meneteskan air mata bahagia saat mengalungkan bunga dan menyerahkan buket bunga kepada Esthi.

“Kami bersyukur dan bangga, siswa kami atas nama Esthi bisa masuk sebagai anggota paskibraka nasional. Suatu hal yang luarbiasa karena ini pertama perwakilan dari Papua Selatan menjadi paskibraka di istana merdeka,” tutur Kepala SMAN 3 Merauke kepada Sorongnews.com disela-sela penjemputan dua Paskibraka Nasional.

Elly Avida Saragih menjelaskan, awal mula terpilihnya Esthi mewakili Papua Selatan karena lolos seleksi tingkat Kabupaten Merauke dan Provinsi.

Ada 4 calon anggota paskibraka nasional dari Papua Selatan, namun hanya terpilih 2 orang.

Kala itu, ia berpesan kepada Esthi sebagai anak yang luarbiasa untuk terus berdoa kepada Tuhan. Pihak sekolah pun turut mendoakan kesuksesan dan segala hal terbaik sehingga Esthi bisa membawa keberkahan bagi semua pihak di Merauke bahkan Papua Selatan.

“Sosok Esthi ini baik dan disiplin. Semoga bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk membawa nama daerah. Harapan kami, kedepan Esthi dilihat oleh pemerintah dan mendapatkan masa depan yang baik,” ungkap Kepsek SMANTI.

Sementara itu, Juan Paulinus Damianus Faya bersama kedua orangtuanya akan bertolak dari Merauke menuju kampung halaman di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan. (Hidayatillah)

Komentar