SORONG, – Berdasarkan hasil rapat antara Kementrian Agama Kota Sorong, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) beserta dewan masjid Kota Sorong dan TNI Polri memutuskan bahwa pelaksanaan sholat Ied dan takbiran semuanya dilaksanakan di masing-masing masjid.
kapolres Sorong Kota Ary Nyoto Setiawan, menjelaskan bahwa pelaksanaan sholat Ied dan takbir keliling ditiadakan ditempat umum dan kembali ke masjid masing-masing dengan menjalankan protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia mengatakan yang sangat utama adalah kerumunan di kota akan dibuat himbauan dari pihak keamanan dalam menjaga terjadinya tindak pidana kejahatan dengan menyiapkan Operasi mansiman ketupat yang melibatkan 520 personil gabungan dengan tambahan dari ormas, orari yang berlangsung selama dua minggu.
“Kemudian masalah kesehatan juga sangat penting mengingat kasus covid-19 meningkat sehingga dikhawatirkan jika kita tidak bisa menjaga keramaian maka kita akan seperti negara diluar sana” sambungnya
Ditambahkan Kapolres, bahwasannya akan dibuat pos pelayanan di masing-masing pusat perbelanjaan, serta pos keamanan demi mencegah arus mudik.
“kita akan buat pos pelayanan kemudian pos pengamanan akan dibuat pada masing-masing pusat perbelanjaan atau mall serta pos terpadu ditempatkan di sorong city kemudian pos keamanan diperairan agar mencegah orang yang mudik” ujarnya.
Sedangkan ditempat-tempat wisata pihaknya juga akan melakukan pengamanan sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Sorong. (Imah)
Komentar