SORONG,- Puluhan Nakes Se- Kota Sorong kembali datangi Pemerintah Kota Sorong untuk yang kedua kalinya. Sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh Wali Kota Sorong pada Selasa (24/5/22) terkait dengan adanya pertemuan dalam menindak lanjuti pembahasan pembayaran hak-hak Nakes.
Sebelumnya para Nakes terlihat duduk melantai memenuhi pintu masuk Lobi Kantor Walikota, sambil memegang beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan “Duit tidak dibawa mati, tanpa duit hidup terasa mati, COVID 19 bukan alasan menunda pembayaran hak Nakes.
Setelah lama menunggu akhirnya Para Nakes pun melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Sorong yakni Sekda, Kepala Dinas Kesehatan berserta jajarannya, Kepala Badan Keuangan Kota Sorong, perwakilan RS dan Puskesmas, yang berlangsung di Ruang Anggrek Pemkot Sorong, Senin (30/5/22).
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sorong, Yakob Kareth, usai melakukan pertemuan mengatakan pertemuan hari ini untuk menyampaikan pertimbangan dari hak-hak para nakes sesuai dengan instruksi dari Wali Kota yang kemudian akan ditindaklanjuti secara teknis.
“Jadi pada Selasa kemarin itu mereka bertemu Wali Kota terkait soal hak-hak mereka yang belum diselesaikan semua, selama ini hanya terjadi miskomunikasi karena sudah dianggarkan untuk proses pembayarannya, ya tentunya membutuhkan data ataupun dokumen pendukung di lapangan,” ujar Sekda.
“Sehingga pada rapat ini kami menjelaskan kepada teman-teman nakes bahwa kami akan menindaklanjuti perintah dari Bapak Wali Kota tetapi syaratnya diberi waktu satu minggu untuk mereka memvalidasi ataupun hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas mereka di lapangan jadi pihak keuangan welcome pada intinya bahwa administrasi itu kalau sudah ada berarti dilakukan proses pembayaran,” terangnya.
Tuntutan dari Nakes sendiri telah diterima oleh Pemerintah Kota Sorong yang kemudian sudah dilakukan rapat bersama, serta Pihak Pemkot telah memberikan penjelasan dan edukasi kepada Nakes.
Hal tersebut berkaitan dengan Organisasi kemudian menyampaikan itu ke Puskesmas kemudian di Rumah Sakit kebutuhan mereka yang dihitung dan dialokasikan 2 miliar, yakni 1 miliar untuk para Nakes yang berada di Rumah Sakit dan Satu Miliar untuk Nakes yang berada di Puskesmas.
Sehingga dapat diharapkan kepada seluruh Nakes agar bisa bersabar dan tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk nantinya ditindaklanjuti ke tahan pembayaran dari hak-hak Nakes yang belum terselesaikan.
Iapun menambahkan bahwa hak pegawai ataupun tenaga honor akan tetap dibayarkan hanya menunggu validasi dan waktu saja.
Usai melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Sorong, puluhan Nakes pun terlihat meninggalkan Kantor Walikota dengan tertib tanpa ada keributan apapun dalam artinya Para Nakes menerima hasil pertemuan tersebut. (Mewa)
Komentar