SORONG,- Sejumlah Komunitas, Aliansi hingga mahasiswa memenuhi ruas jalan utama Kota Sorong, Papua Barat, Kamis pagi (24/2/22). Untuk melakukan aksi pengalangan dana terhadap korban bencana alam yang terjadi pada Selasa kemarin (22/2/22).
Terlihat sejak kemarin hingga pagi ini, berbagai Aliansi peduli bencana alam Kota Sorong, Papua Barat. Dan mahasiswa melakukan aksi pengalangan dana demi membantu para korban yang saat ini masih duduk di tenda pengungsian.
Saat dijumpai sorongnews.com Kordinator lapangan (Korlap) KKST Basero mengatakan, kehadiran mereka di lampu merah gereja Maranatha tidak lain adalah untuk menyuarakan rasa kepedulian mereka terhadap para korban yang terdampak bencana alam.
“Kami kurang lebih 10 orang melakukan aksi galang dana ini tidak lain, untuk membantu saudara-saudara kami yang terdampak bencana dan kami fokus untuk di Klademak II Pantai saja dulu,” ungkapnya.
Selain melakukan aksi galang dana selama kurang lebih tiga hari, ternyata KKST juga menyediakan posko untuk menerima bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
“Untuk dana kami tidak bisa targetkan berapa banyak jumlahnya, tapi kita upayakan sebisa mungkin kami berharap, kiranya dengan bantuan ini bisa membantu para korban. Dan bisa membalikkan semangat mereka serta membantu membangun kembali perumahan para korban,” harap Basero.
Sementara itu terlihat pula Mahasiswa Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong dengan memakai jas merah celana hitam, dan menggenggam karton. Mereka tumpah ruah di lampu merah gereja Maranatha, Kota Sorong, Papua Barat untuk melakukan aksi galang dana.
Saat dijumpai sorongnews.com Ketua Badan Mahasiswa (BM) UKIP Sorong, Daud Lourens mengatakan mereka melakukan aksi galang dana untuk diberikan kepada warga yang terdampak bencana di Klademak II Pantai Kota Sorong, Papua Barat.
“Kami dari Mahasiswa Universitas Kristen Papua turun ke jalan galang dana untuk para korban yang terdampak bencana alam pada beberapa hari lalu,” ungkapnya.
Ia mengatakan aksi kemanusiaan ini dilakukan bukan hanya kali ini, namun setiap terjadinya bencana alam di mana-mana, sudah menjadi kewajiban mereka untuk menyuarakan rasa kepedulian mereka.
Selain melakukan aksi galang dana, mahasiswa UKIP Sorong juga menyediakan posko yang berlokasi di kampus untuk menerima bantuan dari para dosen dan teman-teman mahasiswa lainnya.
Sementara itu ditambahkan Kordinator lapangan (Korlap) David Lobart, mengatakan titik kumpul dalam melakukan aksi galang dana berlangsung di tiga tempat, yakni gereja Maranatha, Kuda Laut dan gereja Boswesen dengan jumlah masing-masing personil 10 hingga 12 keatas.
“Kami berharap dana yang dikumpulkan bisa membantu kebutuhan korban, kemudian bisa membeli obat bagi yang merasa sakit akibat dampak bencana kemarin,” tutup David. (Fatrab)
Komentar