MERAUKE, – Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Merauke, Papua berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan pengurus baru periode lima tahun kedepan.
“Musda direncanakan tanggal 3 Juli 2021. Ada beberapa tahapan yang kita laksanakan sebelum musda,” tuturnya Ketua IKT Merauke, Yansen Banni kepada wartawan disela-sela rapat konsolidasi panitia di sekretariat IKT Jl Pompa Air, Merauke, Papua, Rabu (19/5/21).
Dia menjelaskan, ada wacana dalam musda nanti sekaligus membahas pembangunan rumah tongkonan (rumah adat) yang terletak di Jalan Onggatmit. Semua dilaksanakan berdasarkan rancanangan kerja IKT Merauke.
Sebagai ketua yang akan berakhir masa jabatannya di periode ini, Yansen Banni mendukung seluruh program IKT kedepan. Dia menyarankan, kandidat calon ketua IKT jangan hanya satu orang.
“Saya menyampaikan siapa saja silahkan mencalonkan diri karena ini organisasi sosial. Semua berhak mencalonkan diri. Dalam rapat juga saya sudah menyatakan sikap saya masih bersedia selama saya masih sanggup dan kesehatan mendukung,” ucapnya.
Namun Yansen Banni menggaris bawahi bahwa pihaknya mencalonkan diri sebagai ketua IKT tidak ada maksud tujuan mencari keuntungan. Visinya adalah kerja bakti atau melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat Toraja di Merauke.
“Kita mengikuti mekanisme pemilihan. Mau dipilih ya syukur, kalau tidak dipilih ya kita syukuri juga. IKT ini dari kita untuk kita semua,” tegasnya.
Dia menambahkan, rencananya 17 kelompok arisan akan mengumpulkan 170 orang dalam musda mewakili seribu lebih KK warga Toraja di Merauke.
Dikesempatan yang sama, Ketua panitia musda pemilihan pengurus IKT Merauke, Sabar Gattang mengatakan, sesuai data yang ada sekitar 1.500 KK warga IKT di Merauke, semua memiliki potensi.
“Potensinya ada pengusaha-pengusaha, legislatif, eksekutif. Jadi melalui musda kita laksanakan sesuai AD-ART untuk meningkatkan kualitas keterpilihan pengurus IKT yang baru,” bebernya.
Sabar Gattang mengungkapkan, tahap pertama sudah dilakukan yakni rapat konsolidasi panitia. Selanjutnya akan dilaksanakan tahap kedua, penjaringan bakal calon ketua, sekretaris dan bendahara dari pilar-pilar kelompok arisan IKT. Termasuk ibu-ibu dan pemuda IKT.
“Ketiga, kita akan memastikan bakal calon apakah bersedia atau tidak dengan membuat surat pernyataan dan musda dengan melengkapi persyaratan dan lain-lain,” pungkasnya. (Hida)
Komentar