SORONG, – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong mengikuti ajang Pentas Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sejak (7-13/8/22) lalu. Kabar gembira pun muncul mereka dibebaskan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dimana ajang Pesona yang dipusatkan di Kota Bandung itu berlangsung selama tujuh hari, yang diikuti oleh 67 kampus berciri khas Islami.
Mahasiswa IAIN Sorong pun memperoleh sejumlah penghargaan pada ajang Pesona dimana, juara III musabaqah tilawatil qur’an putri yang diraih oleh Ade Irma Ulima dan juara III harapan Musabaqah tilawatil qur’an putra diraih oleh Muh. Al Faris.
Selanjutnya Musabaqoh Sahril Qur’an dengan juara 14 yang diraih oleh Indah Fauziah Badarab, Alda Shafitri dan Muh. Husen.
Kemudian yang masuk pada semi final adalah karate kata, dengan juara 5 diraih oleh Mei Devita, Monolog juara 12 yang diraih oleh Alda Shafitri, badminton tungal putra dan ganda putra mendapatkan juara 16 besar yang diraih oleh Muh Noval Justika. Stand up comedy juara 44 diraih oleh Aryo, puitisasi juara 12 diraih oleh Siti Mufidatul Husnah. Film pendek juara 16 yang diraih oleh Agung, Syukron dan Ahmad Ghadaf. Serta beberapa cabang lomba lainnya yang turut berpartisipasi ke peringkat yang cukup memuaskan.
Selama menghabiskan waktu tujuh hari di Bandung, IAIN Sorong menunjukkan partisipasinya yang luar biasa bersama dengan beberapa perguruan tinggi keagamaan islam. Dan kegiatan pun berjalan lancar sportif serta tidak mengalami kendala sedikitpun, bahkan kontribusi panitia sangat luar biasa sehingga IAIN Sorong bisa mengakhiri lomba dengan urutan 36 dari 67 perguruan tinggi yang mengikuti Pesona tersebut.
Sesampainya para kontigen di Kota Sorong ternyata disambut baik oleh pimpinan, dimana penyambutan tersebut disisipkan pada kegiatan upacara peringatan 17 Agustus 2022 yang tengah berlangsung di halaman kampus IAIN Sorong Rabu (17/8/22) lalu.
Kehadiran rektor IAIN Sorong dan wakil rektor, kepala biro serta jajaran pun membersamai para kontigen.
Dalam sambutan rektor IAIN Sorong, Hamzah mencurahkan rasa kebanggaannya serta berterima kasih kepada para mahasiswa, yang telah mempersembahkan penampilan terbaik mereka di Kota Bandung kala itu.
Masih dikatakan Hamzah, setiap mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam ajang Pesona tidak akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dan akan dilakukannya konvensi nilai yang sama rata dengan nilai KKN.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, wakil rektor satu Rusdy Rasyid mengungkapkan, ucapan terima kasih kepada mahasiswa diiringi dengan penghormatan dan penghargaan yang begitu tinggi. Kepada mahasiswa yang tengah membelah kampusnya pada ajang Pesona di Bandung.
Mahasiswa pun menyerahkan kembali bendera kontigen dan platform penghargaan serta piagam sertifikat yang diperoleh kepada rektor IAIN Sorong. Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama pada momentum 17 Agustus 2022. (**/Fatrab)
Komentar