SORONG, PBD – Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana menegaskan bahwa tidak ada kejadian luar biasa terkait keamanan di wilayah Kota Sorong, terkait informasi penundaan Pleno KPU Provinsi Papua Barat Daya hingga dikeluarkan alasan Force Majeure.
Kepada sorongnews.com, Kapolresta mengatakan terkait force majeure itu tidak harus selalu dari faktor keamanan.
“Terkait keamanan saya jamin aman, tidak akan terjadi apa-apa. Faktanya memang hari ini pleno Kota masih belum selesai masih ada dua distrik yg akan dilaksanakan perhitungan siang ini. Kemungkin pertimbangan itu KPU provinsi menunda pleno. Jadi sekali lagi saya ulangi tidak ada ancaman apapun terkait keamanan, karena saya jamin keamanan pelaksanaan pleno kota maupun provinsi akan berjalan aman dengan pengawalan Kami,” terang Kapolresta, Rabu (6/3/24).
Sementara hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari KPU PBD terkait alasan Force Majeure yang dikeluarkan KPU untuk menunda Pleno hari ini.
Sejumlah pihak pun menilai alasan Force Majeure terkesan pembohongan kepada publik untuk mengulur kinerja KPU Provinsi Papua Barat Daya yang tidak tepat melaksanakan tahapan Pemilu. (Oke)
Komentar