Kapolda Papua Barat Tatap Muka dengan Insan Pers di Manokwari, Ajak Beritakan Pemilu Damai

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Kapolda Papua Barat mengadakan tatap muka sekaligus coffee morning bersama Insan Pers bertugas di Polda Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (20/1/24).

Pada pertemuan tersebut Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, memperkenalkan diri mengenai latar belakang karir selama menjadi anggota Kepolisian hingga saat ini menjadi Kapolda Papua Barat.

Ia menceritakan masa tugas mulai menjabat sebagai Wakapolda di Kota Sulawesi Utara, Kapolrestabes di Kota Surabaya, Kapolrestabes di Kota Medan, menjabat sebagai Dirkrimsus di Kota Pekan Baru, menjabat sebagai Kapolres Wamena, Kapolres Jaya Wijaya, Kapolres Manokwari dan sekarang menjabat sebagai Kapolda Papua Barat.

“Wartawan merupakan pilar ke Empat Demokrasi di mana UUD wartawan sudah menjadi payung hukum bagi teman-teman semua dan wartawan memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik dan melakukan pengawasan terhadap kritikan di muka umum,”ujar Kapolda Papua Barat.

Kapolda menjelaskan untuk Polda Papua Barat saat ini ada beberapa agenda yang menjadi perioritas yang sedang di kelola bersama-sama dengan KPU, TNI, Bawaslu, Provinsi dan Kabupaten untuk mengamankan, mengawal dan menjaga setiap tahapan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar aman dan damai.

Sambungnya, sekarang masih dalam tahap proses kampanye mulai dari tanggal 21 Januari 2023 dan ini tentu tingkat kerawanan pemilu akan berbeda dengan tahapan pemilu sebelumnya, karena mengumpulkan masyarakat di satu titik dan tempat terbuka dan akan menjadi pergeseran dan ini akan dikelola biar aman.

“Boleh kita beda pilihan tapi kita tetap satu, kita perlu ada Kedewasaan dalam bersikap dan mengikuti pesta demokrasi dengan baik,” ujar Isir.

Untuk tahapan dan penyelenggaraan pengamanan logistik pemilu yang sudah tiba dan sudah didorong ke tingkat kabupaten. Pihak kepolisian selalu memperketat pengawasan, untuk bahan logistik sudah di sejumlah daerah terutama daerah rawan konflik saat Pemilu.

Kapolda berharap dengan adanya pemilu tidak ada kecurangan-kecurangan di TPS, ataupun kendala lainnya. Ia mengajak semua insan pers sebagai pilar ke 4 demokrasi agar turut mensukseskan penyelenggaran Pemilu dengan informasi-informasi damai dan menyejukkan.

Tantangan Pemilu Tahun 2024 beda dengan Tahun 2015,2017 sampai dengan 2018 karena di tahun-tahun yang lalu, dulu tidak serentak dan tahun sekarang semua serentak dan sangat rawan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Humas Polda Papua Barat. (Rolly)

Komentar