Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Raja Ampat Lantik 70 Anggota Panwascam

WAISAI, – Setelah melalui rangkaian seleksi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Raja Ampat akhirnya melantik 70 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) terpilih di Aula Korpak Resort Raja Ampat. Sabtu, (29/10/22).

70 Anggota Panwascam terpilih ini bakal bertugas di 24 Distrik di Kabupaten Raja Ampat. Pelantikan ini di pandu langsung oleh ketua Bawaslu Kabupaten Raja Ampat, Markus Rumsowek.

Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek dalam sambutannya mengatakan bahwa anggota Panwascam yang dilantik hari ini adalah orang-orang terpilih. Setelah melalui proses seleksi baik dari seleksi berkas, tertulis dan tes wawancara.

Dirinya berpesan pengambilan sumpah hari ini bukan hanya menjadi kegiatan tanpa makna namun seluruh Panwascam diminta benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat dalam seluruh proses pemilu dengan penuh tanggungjawab.

“Setelah pelantikan segera pleno tentukan ketua dan segera kembali ke tempat tugas, Jalankan tugas di tengah masyarakat sesuai dengan undang-undang yang berlaku, merangkul seluruh pihak hingga mampu menciptakan suasana Pemilu yang kondusif ditingkat Distrik, jangan coba-coba keliaran didalam waisai”, ujarnya

Markus menambahkan, pengawas pemilu harus memiliki soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas serta terus belajar dan mengasah pemahaman terkait dengan pengetahuan seputar pemilu.

“Seorang pengawas pemilu harus menjaga Solidaritas, Integritas, Mentalitas, Profesionalitas. Perlu diingat juga, pengetahuan dan pemahaman tentang pemilu harus terus diasah dan siap diingatkan apabila dalam pelaksanaan tugas melakukan kekeliruan,”ungkapnya.

Markus juga berharap, setelah kegiatan pelantikan selesai agar para panwascam dapat langsung melakukan konsolidasi internal dan membangun komunikasi dengan lintas sektor yang ada di distrik masing-masing.

“Mari kita bersinergi ciptakan pemilu yang kondusif di Kabupaten Raja Ampat. Saya harap, panwascam dapat segera melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan stakeholder lintas sektor di distrik. Petakan potensi kerawanan yang ada karena salah satu tugas pemilu yang utama adalah pencegahan,” harapnya Markus

Sementara itu, Sambutan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati yang disampaikan Asisten II, Wahab Sangaji, diawali dengan ucapan selamat kepada para panwaslu yang baru saja di lantik.

“Atas nama pribadi dan mewakili Pemda Raja Ampat, saya sampaikan selamat atas dilantiknya bapak-ibu sekalian. Semoga bapak/ibu dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,”Ucap Wahab

Wahab melanjutkan, harapannya agar proses pemilu dapat berjalan secara jujur dan adil merupakan salah satu modal utama untuk mengawal proses pemilu berkualitas, jujur, adil, dan demokratis. Sehingga diharapkan, kehadiran lembaga panwaslu dapat mengawal proses tersebut.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut Panwaslu se-Kabupaten Raja Ampat di samping berkewajiban untuk bersikap netral dan tidak diskriminatif.

“Dalam melaksanakan tugas panwaslu jangan bersikap diskriminatif, harus tegas didalam penanganan masalah, membangun komunikasi antar lembaga dan lebih mementingkan pencegahan dari pada penindakan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu beserta Anggota, Asisten II Pemda Raja Ampat, Wahab Sangaji, Wakapolres Raja Ampat, Danposal Waisai, Ketua KPU Raja Ampat, Kepala Sekretariat Bawaslu Raja Ampat, 70 peserta Panwascam serta tamu undangan lainnya. (Sate)

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar