Gereja Kalvari Pentakosta Misi Indonesia Gelar Musda II

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Gereja Kalvari Pentakosta Misi Indonesia (GKPMI) menggelar musyawarah daerah (Musda) kedua dengan subtema, tingkatkan kulaitas dan integritas pelayanan dalam pengurapan kuasa Roh kudus untuk mewujudkan GKPMI yang berkalvari, berpentakosta dan bermisi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (21/2/23).

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gereja Kalvari Pentakosta Misi Indonesi Pendeta Alexander Sasauw mengatakan tujuan Musda yaitu untuk mengevaluasi kerja pengurus yang lama dan memilih pengurus yang baru sebagai bentuk penyegaran dalam pelayanan kepada umat.

Sambungnya, kepada seluruh jemat GKPMI yang masuk dalam konteks pengurus daerah yang baru harus selalu tersenyum dan bagi setiap anggota yang memilih, tentukanlah pilihan masing-masing sesuai hati nurani agar pemimpin yang di pilih menjadi berkat dari Tuhan dan tetap setia.

Pengurus baru yang telah terpilih harus membangun jembatan kasih dengan semua pihak maupun internal GKPMI atau eksternal GKPMI yang membangun hubungan baik dengan pemerintah dan semua masyarakat. Membangun kordinasi baik dengan setiap gereja-gereja yang berada di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Ketua umum juga mengatakan, pemerintah adalah wakil Allah, para Pendeta adalah wakil Allah, semua umat adalah umat Allah dan Gereja adalah pekerjaan Allah. Sehingga jika semua bersinergitas dan berkolaborasi maka melahirkan kerjaan Allah yang sesungguhnya.

“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh hamba Tuhan GKPMI dan seluruh umat, bahwa Tahun 2024 adalah Tahun Politik, Mari kita sama-sama mensuseskan Pemilihan dengan Doa dan semua harus mengikuti jalannya pemilihan dengan baik,” ajak pendeta Alexander.

Sementara itu, Bupati Manokwari yang di wakili oleh Asisten II, Harjanto Ombesapu mengatakan, dengan berjalanya kegiatan Musda ke II GKPMI Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat dilaksanakan dan berjalan dengan penuh sukacita.

“Semoga momentum ini bisa menjadi wadah yang efektif untuk merajut dan memperkokoh serta memperkuat keagamaan Indonesia di tengah realita kehidupan berbangsa, bernegara dan Berbhineka Tunggal Ika. Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Manokwari kami sangat mengapresiasi yang tinggi kepada GKPMI di Papua Barat dan Papua Barat Daya, atas penyelenggaraan Musawarah Daerah Ke II Tahun ini yang patut di sambut dengan suka cita dan kepatuhan agar kedepan lebih sungguh-sungguh melayani di lingkup GKPMI menjadi lebih baik berkebang maju dan sejahtera,” ujar Harjanto.

Sebagai pemerintah, Ia pun berharap dengan adanya musyawarah ini akan menjadi momentum strategis bagi peserta untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja dan pelayanan yang telah dilakukan selama kegiatan ini di mulai serta menjadi wahana dalam kegiatan yang sedang berjalan.

“Kita semua harus menyadari bawa tantangan pelayanan saat ini dan kedepan semakin konflik dan dikelilingi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika masyarakat yang terus berkembang dengan pesat, oleh karena itu kami berharap GKPMI bisa mengedepankan model-model pelayanan yang kreatif dan inovatif, agar eksistensi gereja semakin berdampak  pada perubahan iman,” harap Harjanto. (Rolly/Oke)

Komentar