SORONG, – Sejumlah anak muda dari berbagai kampus dan komunitas, Sabtu (6/3/21) melakukan aksi penanaman bibit pohon Mangrove atau bakau di Klalin Pantai Kabupaten Sorong Papua Barat.
Saiful Umam, salah satu penggagas kegiatan mengatakan bahwa aksi tersebut singkatan dari GEMAR yaitu Gerakan Menanam Mangrove. Kegiatan ini merupakan aksi peduli lingkungan yang diinisiasi oleh dirinya selaku alumni School of eco diplomacy tingkat menengah yayasan Econusa.
Kegiatan ini dimaksudkan tidak hanya memperbaiki ekosistim mangrove yang telah rusak karena penebangan dan penggalian batu karang diwilayah mangrove itu sendiri, tapi juga menambahkan wawasan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Sebelum kegiatan penanaman ini dilakukan, kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan, pertama sosialisasi yang kami laksanakan bulan Januari kemarin, dilanjutkan dengan advokasi kepada masyarakat mengenai rencana penanaman mangrove ini sendiri,” terang Umam.
Pemilihan Kampung Kokoda Maibo menjadi lokasi kegiatan aksi karena, pertama tempat kerusakan wilayah mangrove diwilayah ini cukup luas, dikarenakan setiap hari masyarakat menggantungkan hidup dari pohon Mangrove tersebut, seperti menebang mangrove untuk dijadikan kayu bakar dan menggali batu karang untuk dijual.
“Kita mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana dampak lingkungan yang terjadi karena kegiatan ekonomi yg mereka lakukan. Kami berharap, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan pentingnya menjaga lingkungan,” harap Umam. (Oke/541)
Komentar