MAYBRAT, – Bupati Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim, mengangkat 300 guru kontrak untuk mengajar di wilayah Maybrat. Penandatanganan kontrak kerja, serta fakta integritas bagi 300 tenaga pendidik status kontrak ini berlangsung di Pendopo Alun-Alun Faitmayaf Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (18/2/21).
Sebanyak 300 tenaga pendidik ini, semuanya merupakan anak- anak Maybrat dengan pendidikan strata satu (S1). Mereka ini akan ditempatkan mengajar mulai dari tingkat PAUD, SD sama SMP yang tersebar di wilayah Maybrat. Pengangkatan 300 guru-guru kontrak ini, tidak lain mengisi kekurangan tenaga guru demi meningkatkan SDM generasi muda kedepan.
“Semua yang diangkat jadi guru kontrak ini anak-anak dari Maybrat dan semua lulusan S1. Saya pikir pengangkatan tenaga kontrak ini hanya ada di Maybrat tidak ada didaerah lain, dan kita akan berikan Surat Keputusan (SK) kontrak kerja”, jelas Bupati Sagrim usai menandatangi nota perjanjian bersama tiga perwakilan guru kontrak.
Ditambahkan, kontrak 300 guru ini berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang. Dalam point perjanjian kontrak, apabila guru tidak melaksanakan tugas serta tanggung jawab baik maka diberikan sanksi. Kemudian gaji ataupun honor yang diberikan standard dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Kabupaten Maybrat.
“Semua yang diangkat menjadi guru kontrak ini lulusan sarjana dan memiliki disiplin ilmu mendidik. Mereka S1 klasifikasi jurusan guru lulusan dari UNIMUDA dan UT Sorong. Kalau kedepan misalnya mereka mengikuti tes dan dinyatakan lulus dalam proses seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) maka kita akan melakukan pergantian, atau merekrut ulang tenaga guru kontrak,” tutupnya. [Valdo]
Komentar