SORONG,- Warga Kota Sorong antusias menerima bantuan Subsidi BBM dan Sembako, meski harus berdesakan saat mendatangi Kantor Walikota mencari nama penerima bantuan Subsidi pada Dinas Sosial. Pantauan sorongnews.com, Senin (14/11/22) sejak pukul 09:00 WIT warga telah berdatangan sambil membawa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang difotocopy sebagai persyaratan sebelum mendapatkan Voucher.
Ada dua jenis bantuan yang diterima yakni penerima Subsidi BBM dimana penerima yang berhak yaitu mereka telah memasukan data sebelumnya yang telah diminta oleh Pihak Kelurahan dengan melampirkan fotocopy KK,KTP SIM.
Sedangkan bagi penerima Sembako yaitu mereka yang hanya melampirkan fotocopy KK/KTP tanpa memasukan fotocopy SIM tetapi juga bahkan ada yang melampirkan SIM namun belum diperpanjang atau suratnya mati dialihkan ke Sembako.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Abraham Akide, mengatakan kalau dirinya tak percaya kalau namanya ada dalam daftar penerima sebab awalnya dianggap hanya iseng-iseng saat disuruh kumpul KK dan KTP.
“Sa (Saya) kaget sekali kebetulan ada Kaka kompleks yang datang kasih informasi kalau saya pun dapat voucher berupa sembako yang nantinya akan ditukar pada toko-toko yang telah tertera di voucher,” ucap Abraham.
Ia berharap agar Pemerintah terus menerus membantu warga yang betul-betul kesusahan seperti para ojek, sebab dampak kenaikan BBM ini sangat pengaruh dengan pendapatan mereka.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Sorong, Fauzi Fatah, saat ditemui, Selasa (15/11/22), mengatakan bahwa latar belakang dari pemberian bantuan subsidi berupa BBM dan juga sembako bagi para supir angkutan darat laut dan juga para ojek itu mendasar dari penanganan inflasi.
Bebernya, bantuan ini berasal dari dana tak terduga yang dianggarkan 2% dari alokasi DAU dan anggaran tersebut salah satunya diberikan kepada Dinas Sosial, petunjuknya diberikan kepada masyarakat dalam bentuk sembako dan juga kepada angkutan darat, angkutan laut, juga kepada ojek baik secara online dan juga konvensional.
“Berapa jumlah penerima saya belum bisa sampaikan dan pasti karena sampai sekarang pun masih tetap disalurkan dan pada Sabtu kemarin Pj Walikota telah memberikan secara simbolis kepada masyarakat, dan sampai sekarang ini pun masih tetap berlangsung penyaluran untuk sembako itu sebanyak 1.563 paket,” ungkap Kadis Sosial Kota Sorong.
“Dan untuk ojek itu ada 1.022 Voucher BBM kalau untuk angkutan darat dan angkutan laut ini kita sebut angkutan 310, kita berikan dalam bentuk kupon voucher kita tidak uangkan namun langsung mendapat barang jadi,” sambungnya.
Tambahnya, hal ini diberikan dalam bentuk voucher agar masyarakat yang menerima sembako langsung menuju ke toko Cahaya Bone, jadi total barang yang diambil plus harga Rp 298.000 untuk sembako untuk angkutan dalam hal angkutan darat dan angkutan laut besar biaya untuk ojek mereka ambil nanti di SPBU itu sebesar Rp 250.000 selama tiga bulan. (Mewa)
Komentar