RAJA AMPAT, PBD – Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad diwakilkan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Beatriks Msiren melaunching Lumbung Sosial di Kabupaten Raja Ampat, bertempat di kantor Dinas Sosial Raja Ampat, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Kementerian Sosial RI itu, dalam rangka merespon penanganan bencana di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya tahun 2023.
Beatriks Msiren mengatakan bahwa inovasi pelayanan publik dalam perencanaan sangat dibutuhkan mengingat kondisi geografis di provinsi Papua Barat Daya merupakan daerah rawan bencana.
Oleh karena itu, pembentukan lumbung sosial merupakan langkah inovasi dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI malalui Balai Besar Regional VI Jayapura.
“Kita berkaca pada kejadian bencana banjir bandang, tanah longsor dan air pasang di daerah Wasior Papua Barat, sehingga perlunya inovasi. Mengahadapi situasi yang sulit dalam penanganan di daerah yang terdampak bencana terutama pada daerah tersendiri, ” ungkapnya
Oleh karena itu, dukungan untuk pembangunan lumbung di kabupaten Raja Ampat oleh Kementerian RI merupakan daerah strategis yang menjadi suplair bantuan bagi daerah rawan bencana.
Dimana lumbung sosial in bertujuan agar penanganan bencana dapat dilakukan segara mungkin dengan langkah cepat, tepat dan terakomodir, sehingga tidak terjadi keterlambatan penanggulangan bencana di kabupaten Raja Ampat dan sekitarnya.
Diakuinya, lumbung sosial adalah salah satu langkah strategis dalam rangka merespon penanganan bencana dan memberi pelayanan terhadap masyarakat.
Ketua Balai Besar Kemensos RI Regional VI Jayapura, John Mampioper mengatakan adapun bantuan lumbung sosial yang diserahkan kepada Pemerintah daerah Raja Ampat adalah kebutuhan mendasar diantaranya bantuan kasur, tempat tidur, kebutuhan anak, makanan dan pakaian.
“Ini adalah logistik lumbung sosial yang dipenuhi dalam jangka pendek, sementara jangka menengah dan jangka panjang akan dilakukan pengembangan di Distrik Missol dan Distrik Kepulauan Ayau Raja Ampat pada Januari 2023, ” jelasnya.
Harapannya, seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah kerja Balai Besar Regional VI mulai dari Maluku hingga tanah Papua bisa terpenuhi oleh lumbung sosial bagi warga terdampak bencana alam maupun bencana sosial.
Kegiatan itu, dihadiri, Asisten II Setda Raja Ampat, Kepala Dinas Sosial R4, Kepala BPBD Raja Ampat, Forkopimda, Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai, Tokoh Agama serta sejumlah warga penerima manfaat. (Kevin)
Komentar