Dinas Peternakan Kabsor Beri Layanan Pengobatan Gratis Hewan Peliharaan

SORONG,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong
melakukan pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kondisi kesehatan kepada hewan peliharaan (Kesayangan), di Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (10/6/22).

Kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Sorong ke 55 tahun itu juga diadakan jalan santai serta pengundian door prize yang disediakan oleh pihak pemerintah melalui Panitia pelaksana kegiatan.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong, Hendrika Nauw, saat ditemui mengatakan bahwa, Kegiatan ini juga sekaligus memberi informasi kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa di dinas peternakan kabupatan Sorong menerima pemeriksaan dan siap memberi obat-obatan apabila hewan kesayangan mengalami sakit.

“Selama ini masyarakat ada yang tidak tahu kalau kami dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sorong juga membuka pelayanan kepada hewan kesayangan melalui pengobatan dan pemeriksaan sakit penyakit, serta kami memberikan juga vitamin, dan penyuntikan vaksin,” ujar Kadis Peternakan.

Ia pun menambahkan bahwa selama ini mungkin masyarakat tahu pemeriksaan itu hanya untuk ternak besar seperti sapi, babi, dan kambing. Ia menambahkan nanti akan terus dilakukan secara rutin dengan memanfaatkan moment-moment yang dibuat oleh pihak pemerintah seperti saat ini yakni jalan santai.

“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat maupun mahasiswa yang menekuni bidang peternakan, jadi untuk kabupaten Sorong itu penyakit-penyakit yang kami sering temui di lapangan untuk ternak besar seperti ketiga hewan tersebut itu penyakit yang masih umum tidak seperti yang sekarang lagi viral yaitu penyakit mulut dan kuku itu belum untuk Papua Papua Barat,” tuturnya.

Namun sebaliknya penyakit yang dijumpai saat berada di lapangan yaitu cacingan, kurang vitamin, atau blot (kembung) dan masih umum selanjutnya akan dilakukan pengobatan oleh petugas penyuluh lapangan (PPL).

“Petugas penyuluh lapangan itu dia membawahi beberapa distrik kampung dan mereka yang juga sering menjumpai ada kasus di lapangan lalu melakukan tindakan kepada ternaknya. Jadi kami dinas welcome dan gratis tidak dipungut biaya,” terangnya.

Sementara itu, Dokter Hewan, Herry Kamase, mengatakan bahwa, Stand Layanan ini diperuntukkan bagi hewan kesayangan karena di Papua Barat banyak yang memelihara hewan kesayangan.

Layanan ini akan melakukan pemberian obat cacing yang harus rutin sehingga hewan itu bisa sehat kondisinya baik untuk bisa melakukan aktivitasnya baik itu bermain atau menemani masyarakat dalam melakukan perburuan.

“Papua khususnya masih bebas dari penyakit-penyakit yang membuat hewan seperti anjing mengalami kematian tetapi kita memberikan edukasi seperti penyakit-penyakit yang daerah-daerahnya sudah tertular seperti penyakit rabies,” ungkap Dokter Hewan.

Hal inilah yang membuat pihak kesehatan melakukan edukasi pengobatan sekaligus juga membuat masyarakat paham tentang bahayanya penyakit rabies kalau masuk di daerah Papua.

“Hewan rabies sangat berhubungan dengan gaya hidup orang jadi semakin mapan orang maka mereka akan sangat senang untuk memelihara anjing-anjing keras yang berpotensi untuk memasukkan daerah Papua karena daerah Papua ini kan untuk sementara kalau tidak kelengkapan surat tidak ada tidak boleh masuk,” tutupnya. (Mewa)

Komentar