MERAUKE, – Petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John mendampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (purn) Marciano Norman meninjau stadion dan sirkuit Pekan Olahraga Nasional (PON) kluster Merauke, Papua, Kamis (3/6/21).
Pria yang mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama asal Indonesia ini menuturkan, setelah melihat sejumlah venue untuk bertanding di Merauke sudah hampir rampung. Hanya ada sedikit persoalan dari daerah yang perlu berkoordinasi lebih baik dengan Panwasda untuk dana perbaikan lebih lancar dan pekerjaan bisa selesai seratus persen.
“Sebagai tuan rumah pasti diuntungkan, mudah-mudahan atlet Merauke bisa menunjukkan prestasi terbaik di bidang tinju,” kata Chris Jhon kepada wartawan di Sirkuit Fregeeb Waninggap Sai Gautak, Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua, kemarin.
Dia menginginkan petinju asal Papua mampu berkompetisi. Terlebih putera asli Papua memiliki fisik yang bagus, tinggal diolah menjadi juara tinju kelas nasional dan dunia.
Chris Jhon membuka diri dan siap bekerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun swasta untuk mengadakan kegiatan pertandingan tinju di Papua. Menurutnya, masyarakat Papua gemar menonton tinju sehingga perlu disemarakkan.
“Saya sebagai promotor sekarang. Kedepan jika ada yang mau bekerjasama, saya pun sudah punya link kerjasama dengan TV untuk meningkatkan pariwisata Papua sehingga olahraga tinju bisa digaungkan lagi,” pungkasnya dengan senyum merekah.
Pantauan Sorongnews.com, kegiatan peninjauan oleh rombongan KONI Pusat disejumlah venue kluster Merauke melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer. (Hida)
Komentar