MERAUKE, – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta tambahan alokasi pupuk subsidi untuk petani kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Hal itu disampaikan dalam acara panen raya di Kampung Waninggap Mi’raf SP 5, Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua, Jumat (3/9/21).
Orang nomor satu di Merauke ini mengatakan, luas lahan tanam di Merauke cukup besar. kurang lebih 1,2 juta hektar. Flat 0,8 persen dibawah permukaan laut. Alokasi pupuk subsidi sebelumnya masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan petani.
“Pak Menteri bantu kita di pupuk. Kemarin kita dapat 13 ribu ton. Mudah-mudahan bisa ditambah,” pintanya.
Bupati mengakui, petani Merauke masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Jika alokasinya ditambah hingga memperoleh 70 persen pupuk subsidi, maka Pemerintah Kabupaten Merauke siap menalangi kekurangannya 30 persen melalui Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Pupuk susah, kita mohon tambahan pupuk. Kalau Pak Menteri bisa tambah kita 70 persen, sisanya saya talangi dari APBD. Apapun untuk rakyat kita lakukan. Mohon dukungan Pak menteri kalau pulang (dari Merauke, red) kasih naik (alokasi pupuk, red), alhamdulillah,” kata Romanus Mbaraka.
Mendengar itu, Mentan SYL menjawab, permintaan pupuk subsidi seluruh wilayah di Indonesia sebanyak 24 juta ton. Data tersebut didapat dari PPL kecamatan/distrik ke tingkat kabupaten naik ke provinsi hingga ke pusat dalam hal ini Dirjen di Kementrian Pertanian untuk diproses kembali.
“Harusnya kita punya 14 juta ton (pupuk subsidi, red) baru bisa, tetapi kemampuan keuangan negara hanya sampai sembilan juta ton. Jadi jauh banget dari 24 juta menjadi 9 juta ton. Tetapi disini kalau 13.000 ton yang masuk di Merauke. Tambah-tambahlah pupuk Pak Dirjen, jangan bikin malu saya dengan bupati. Saya suka bupati disini,” ujar Mentan SYL meyakinkan bupati dan petani Merauke.
Data yang diperoleh Sorongnews.com, realokasi pupuk subsidi sektor pertanian di Kabupaten Merauke tahun anggaran 2021 yaitu Urea sebanyak 4.243 ton, SP-36 sebanyak 608 ton, ZA sebanyak 123 ton, NPK sebanyak 4.445 ton, dan organik sebanyak 1.495 ton.
Alokasi pupuk subsidi tersebut untuk petani di Distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Kurik, Malind, Sota, Naukenjerai, Muting, Elikobel, dan Ulilin. (Hida)
Komentar