SORONG, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat bersama tim tanggap bencana daerah Kota Sorong menggelar apel gelar pasukan dan peralatan di Lapangan Hoky Kota Sorong, Papua Barat, Senin (26/4/21).
Gubernur Papua Barat dalam keterangan tertulis yang dibacakan Staf ahli Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan, Nico Tike, memberikan apresiasi kepada kepala BPBD Papua Barat dan semua elemen di Papua Barat yang selalu siap siaga dalam menghadapi bencana.
“Potensi bencana di provinsi Papua Barat cukup tinggi, apalagi dalam kurun waktu belakangan ini. Selaku gubernur, Saya mengajak semua elemen untuk dapat melaksanakan tanggung jawab kemanusiaan sebaik mungkin dan berbagai peralatan ini tentunya dapat difungsikan sebaik mungkin sebagaimana mestinya,” imbau Gubernur.
Sedangkan bencana non alam Pandemi covid 19 masih berlangsung angka positif di Papua Barat menunjukan angka fluktuatif harus dijaga dengat cara taat protokol kesehatan peningkatan kesiap siagaan.
“Pesan kuncinya adalah kenali bahayanya, kurangi resikonya, ketahui tempat evakuasi dan latihan bersama keluarga. Tetap terapkan protokol kesehatan di luar dan di dalam rumah,” tutup Gubernur.
Sementara itu, Kepala BPBD Papua Barat, Derek Apnir menjelaskan bahwa Hari kesiap siagaan bencana nasional (HKBN) bertujuan membangun kewaspadaan terhadap bencana, membangun partisipasi semua pihak, mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesiap siagaan bencana.
“Dalam rangka HKBN ini juga kita ada beberapa agenda kegiatan, diantaranya bagi-bagi masker dan sosialisasi,” terang Derek.
Usai apel siap siaga, staf ahli memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada 5 orang pemuka agama dan perwakilan kepala suku. Serta membuka kotak donasi kepada korban bencana di NTT. (Oke)
Komentar