WAISAI, – Anggota Kodim 1805 Raja Ampat mengikuti penyuluhan yang merupakan Sosialisasi, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Narkotika dan Obat terlarang (Narkoba) oleh tim tenaga medis dari Puskesmas Waisai yang dipimpin oleh dr. Agnes Meliana Susanthy di aula Komando Distrik Militer (Kodim) 1805 / Raja Ampat, Rabu (31/3/21)
Dandim 1805 / Raja Ampat, Letkol inf. Stive Joan Klots menjelaskan bahwa penyuluhan dan tes Narkoba adalah agenda rutin triwulan yang dilakukan secara random waktu pelaksanaannya agar informasi tentang keadaan personil Kodim 1805 / Raja Ampat tetap terjaga tanpa rekayasa.
“Kegiatan ini rutin 3 bulan sekali, waktunya acak, agar informasinya valid. Dan penyuluhan ini agar memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh anggota tentang bahayanya Narkoba. Bahwa Narkoba dapat merusak dan menghancurkan diri sendiri tetapi juga keluarga dan lingkungan,” jelas Dandim.
Pada kesempatan tersebut, ia pun menekankan kepada seluruh masyarakat Raja Ampat, khususnya generasi muda agar menjauhi, menghindari dan tidak menyalahgunakan narkoba dalam kehidupannya. Sehingga saat generasi muda tumbuh dan memasuki masa produktif, akan menjadi generasi yang tangguh yang akan membangun Raja Ampat.
“Terlebih ini daerah yang terkenal dengan pariwisatanya, harus banyak perhatian dan pendidikan serta pemahaman tentang bahaya Narkoba ini,” ujarnya.
Nampak dr. Agnes memberikan sejumlah pemahaman terkait P4GN dan diterima dengan baik oleh anggota Kodim 1805. Usai penyuluhan, anggota Kodim yang berjumlah sekitar 25 orang melakukan tes urin Narkoba. (Nns)
Komentar