Acer Indonesia Sukses Dorong Prestasi Pelajar SMPN Buti Merauke

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Sukses menerapkan sistem pembelajaran digital melalui platform ‘Jelajah Ilmu’ pada ratusan sekolah dan madrasah di berbagai daerah Indonesia hingga telah digunakan oleh ribuan siswa, Acer Indonesia hari ini kembali mengumumkan kesuksesan penerapan program transformasi digital dari ujung timur Indonesia.

Kali ini, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Buti Merauke menyatakan keberhasilan adaptasi platform pembelajaran digital Jelajah Ilmu, dan meningkatkan prestasi akademik siswa-siswinya.

Commercial Products Head Acer Indonesia, Riko Gunawan mengatakan, pendidikan adalah faktor utama guna menciptakan masa depan lebih baik.

“Untuk mewujudkannya, kita perlu memanfaatkan teknologi yang memiliki peran krusial sehingga transformasi pendidikan yang berkelanjutan bisa tercapai,” lugasnya, Kamis (30/11/23).

Dia menjelaskan, platform pembelajaran Jelajah Ilmu melengkapi solusi pendidikan yang lengkap dari Acer untuk Indonesia, mulai dari berbagai perangkat keras, cyber security, sampai ke platform pembelajaran.

“Jelajah Ilmu juga hadir sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem pendidikan digital dan mempersiapkan generasi selanjutnya bersaing di kelas dunia,” sebut Riko Gunawan.

Dia menyebut, jelajah ilmu adalah platform edukasi digital terpadu yang meliputi platform pembelajaran secara online dan konten pendidikan seperti buku digital dari penerbit ternama, laboratorium virtual, materi presentasi pengajaran harian, dan termasuk bank soal.

bisa digunakan untuk melakukan pengawasan dan analisis performa murid oleh sekolah, guru, hingga orang tua secara mudah dan real time.

Dikesempatan yang sama, Kepala SMPN Buti Merauke, Yusinta Pangrasia berterima kasih kepada Acer Indonesia atas inisiasi platform pembelajaran Jelajah Ilmu, sebagai awal dari penerapan transformasi teknologi di sekolah.

“Dalam penggunaannya, Jelajah Ilmu memudahkan komunikasi antara pengajar dan siswa, yang berdampak pada peningkatan prestasi. Siswa di sekolah kami juga mengalami kenaikan nilai rata-rata pembelajaran menjadi di atas 80, dari sebelumnya yang 70-an,” ujarnya.

Manfaat Jelajah Ilmu juga dirasakan oleh Ahmad Syarifuddin, guru SMPN Buti Merauke yang menjelaskan bahwa platform ini memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran, terutama dalam hal meningkatkan kemampuan membuat konten pelajaran dan mengelola materi pelajaran seperti presentasi, video, tes, dan materi pembelajaran lainnya.

“Kami kini dapat mengakses materi pelajaran dari sumber daya pendidikan yang baik dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, jelajah Ilmu sangat menyesuaikan materi pelajaran yang tepat ehingga kegiatan belajar dan mengajar jadi semakin baik”, ujarnya.

Platform pembelajaran Jelajah Ilmu memiliki tujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas belajar mengajar melalui perubahan praktik dan metode pendidikan dari metode konvensional menjadi metode pembelajaran digital, yang dilengkapi fitur-fitur canggih dan relevan dengan kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan terkini.

“Saat ini, Jelajah Ilmu ikut mendukung pembelajaran kepada ribuan anak didik diseluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke di sekolah dan madrasah. Diharapkan dengan semakin banyak pengguna Jelajah Ilmu, dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di tiap daerah yang siap menghadapi masa depan. (Hidayatillah)

Komentar