SORONG, PBD – Menggunakan mobil tempur milik Komando Pasukan Katak (Kopaska), sejumlah prajurit terlihat memasuki areal Tanjung Batu pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (17/8/23).
Dua orang prajurit membawa sebuah kotak berisikan bendera merah putih yang kemudian diserahkan kepada Komandan Kopaska, Letkol laut (p) Robinson Hendrik Etwiory. Hendrik kemudian memerintahkan Kapten laut (p) Taufik Akbar sebagai komandan upacara untuk segera menggelar upacara bendera di dasar laut.
Mendapatkan perintah tersebut, tim kemudian melakukan rapat kordinasi untuk misi pengibaran bendera di bawah laut.
Usai briefing singkat, tim kebanggan TNI AL bersama sejumlah anggota Dirpolairud Polda Papua Barat satu persatu mengenakan peralatan selam dan menuju laut untuk melakukan penyelaman.
Di dasar laut dengan ketinggian 7 meter, secara serentak tim penyelam yang berjumlah 28 personil melaksanakan upacara pengibaran bendera dengan komandan upacara Kaptel laut (p) Taufik Akbar dan Inspektur Upacara Komandan Kopaska, Letkol laut (p) Robinson Hendrik Etwiory. Adapun petugas pengerek bendera yaitu Klk Dede dan Kopral Putra.
Ditemui usai pelaksanaan pengibaran bendera, Komandan Kopaska, Letkol laut (p) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan bahwa pengibaran bendera tersebut dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
“Saya disini melaksanakan perintah Panglima Koarmada III untuk mengibarkan bendera sampai di dasar laut. Sebagi unsur maritim, kami ingin mempertegas bahwa kami prajurit TNI AL harus mempertahankan setiap jengkal daerah perairan kita termasuk di bawah laut sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Robinson.
Selama pelaksanaan upacara tidak ada kendala, meski langit Kota Sorong terlihat mendung. Jarak pandang dibawah laut juga terbilang cerah dan pengibaran bendera dapat dilaksanakan dengan tuntas.
Iapun berharap dengan semangat kemerdekaan, TNI AL sebagai Patriot NKRI siap sedia menjaga perairan tercinta di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia. (Oke)
Komentar