SORONG, PBD- Stunting kini masih menjadi pusat perhatian bagi pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden RI agar di tahun 2024 mendatang angka stunting dapat menurunkan diangka 14% dari 27,6%.
Bersama itu maka Pemerintah Kota Sorong dalam hal ini pihak RSUD Sele Be Solu, melaksanakan program Pembinaan Jejaring Rujukan Ponek dan Stunting dan dihadiri Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, Jumat (3/3/23).
George, saat membuka kegiatan mengatakan ini merupakan implementasi program nasional dan pemenuhan standar akreditasi rumah sakit.
“Pembinaan ini sangat penting untuk perubahan pelayanan mutu dan keselamatan pasien di kota sorong serta langkah positif dalam memberikan kontribusi lebih signifikan bagi peningkatan pelayanan kesehatan,” ujar Pj Wali Kota Sorong.
Jelasnya, lebih ditekankan dari arahan Presiden kepada seluruh kepala daerah untuk menekan angka stunting, sebab angka stunting di sorong sudah capai tujuh ratusan lebih.
“Kita akan berusaha melalui jejaring ponek yang sudah dilakukan ada para dokter spesialis, mereka hadir sebagai narasumber memberikan materi juga kepada para peserta yang dari Puskesmas, PKK dan Dinas Kesehatan,” bebernya.
Dikatakannya, ada materi-materi yang peserta dapatkan untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka menelan angka stunting, terutama bayi agar tetap terjaga dalam kandungan dengan asupan gizi yang baik bahkan sampai saat dilahirkan.
“Intinya Pemda tentu memberikan perhatian apalagi Rumah Sakit Sele Be Solu sudah akreditasi paripurna, kami harap bisa memberikan pelayanan lebih maksimal lagi. Terutama di Hut Kota kemarin sudah ada penandatangan kerjasama dengan BPJS,” pungkasnya.
Ia juga menghimbau, kepada masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan bisa datang saja langsung rumah sakit dengan membawa KTP pasti akan dilayani terutama masyarakat OAP dan masyarakat umum.
Selain itu, Dinas Sosial juga diharapkan bisa menyiapkan perwali atau drafnya nanti juga kami siapkan supaya pelayanan kepada masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Dirinya, optimis kalau Kota Sorong akan bisa menekan angka stunting dibawah ketentuan pusat yakni turun menjadi 14% di tahun 2024.
Tambahnya, Kota Sorong aksesnya sangat mudah jadi tidak ada kata untuk tidak bisa hanya saja perlu tingkatkan komitmen pasti bisa menekan angka stunting.
Terlihat hadir dalam kegiatan Direktur RSUD Sele Be Solu, Ketua TP PKK Kota Sorong dan tenaga kesehatan. (Mewa)
Komentar