Penemuan Mayat Perempuan Kembali Gegerkan Warga

SORONG, – Belum lama ini, Jumat (20/1/23) sekitar pukul 20.00 WIT, masyarakat Kampung Klatok, Distrik Sorong, Kabupaten Sorong, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan saat berburu ditengah hutan belakang perkampungan yang jaraknya kurang lebih 2 Km dari perkampungan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, kronologi penemuan mayat itu bermula pada hari Jumat, 20 Januari 2023, sekitar pukul 20.00 WIT. Saat itu pelapor 1 dan 2 bersama beberapa teman sekampung berburu ke hutan belakang perkampungan kampung Klatok, distrik Sorong, Kabupaten Sorong.

Setelah sesampainya ditengah hutan, kurang lebih 2 Km dari perkampungan, pelapor kaget dari cahaya lampu senter didepan nampak sesosok mayat terbaring kurang lebih 10 meter didepannya.

Pelapor 1 pun berteriak dan menyampaikan kepada pelapor 2 dan teman lainnya bahwa nampak mayat manusia didepannya. Karena takut, pelapor 1, 2 bersama teman lainnya pun langsung balik ke perkampungan.

Kemudian, pelapor berinisiatif menuju Mapolres Sorong untuk melaporkan hal tersebut. Setelah diterima laporan oleh piket SPKT dan pawas, personil piket fungsi bergerak menuju TKP penemuan mayat di hutan yang tak jauh dari kampung Klatok.

Kendati demikian, kondisi malam hari yang gelap maupun jarak pandang terbatas diakibatkan kabut yang tebal, sehingga piket SPKT, pawas, dan piket fungsi kembali ke Mako Polres Sorong.

Keesokan harinya, pada hari Sabtu, 21 Januari 2023, sekitar pukul 11.30 WIT, Kasat Reskrim, Kapolsek Aimas, bersama pawas, piket SPKT, patmor, piket fungsi serta piket identifikasi Sat Reskrim mendatangi TKP, untuk melakukan evakuasi dan olah TKP dilokasi penemuan mayat tersebut.

“Pukul 11.30 WIT, Kasat Reskrim, Kapolsek Aimas, dan pawas bersama piket SPKT, patmor, piket fungsi serta piket identifikasi Sat Reskrim mendatangi TKP. Selanjutnya, tim identifikasi dipimpin Kaur Ident Sat Reskrim melakukan olah TKP,” kata Kasi Humas Polres Sorong, IPTU Amiruddin saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Sabtu malam (21/1/23).

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, sekitar pukul 12.00 WIT, olah TKP selesai dilaksanakan. Kemudian mayat tersebut dimasukkan kedalam kantong jenazah dan dipukul oleh anggota kepolisian dari dalam hutan sekitar 2 Km kearah pemukiman hingga keluar di jalan raya.

Usai keluar dari hutan, mayat tersebut dinaikkan dikendaraan Dmax Lantas untuk menuju ke RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, guna dilakukan pemeriksaan mayat dan visum.

Sekitar pukul 14.30 WIT, pawas menemui pihak keluarga dan berbincang dengan pihak keluarga sekaligus mendengarkan permintaan dari pihak keluarga. Dimana, pihak keluarga menerima kematian almarhumah dan tidak mempersoalkan penyebab kematian almarhumah, sehingga pihak keluarga bersedia menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi.

“Sekitar pukul 16.00 WIT, pihak keluarga membawa jenazah menuju rumah duka di Distrik Klawurung, Kota Sorong, untuk dilaksanakan pemakaman,” sebutnya. (Jharu)

Komentar