Buntut Tabrak Lari, Pihak Keluarga Lakukan Aksi Pemalangan Jalan

KABUPATEN SORONG, – Buntut dari tabrak lari yang terjadi, mengakibatkan pihak keluarga serta masyarakat sekitar Mariat Gunung, Kelurahan Mariat, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (14/1/23) melakukan aksi pemalangan jalan poros.

Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Sorong, IPTU Amiruddin saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Minggu (15/1/23).

____ ____ ____ ____

Dikatakannya bahwa, pada hari Sabtu (14/1/23), telah terjadi aksi pemalangan oleh masyarakat akibat tabrak lari di Mariat Gunung, Kelurahan Mariat, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.

“Korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Putih tanpa nomor polisi, melaju dari arah Mariat Gunung hendak menuju Tugu Merah. Tiba-tiba dari arah depan yaitu arah Aimas tujuan Teminabuan, Mobil Hilux Hitam (Lidik) dengan kecepatan tinggi menyenggol Honda Beat Putih tanpa nomor polisi itu dan terjadilah kecelakaan, mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motor dan diduga mengalami patah kaki,” kata Kasi Humas Polres Sorong, IPTU Amiruddin, kepada Sorongnews.com, Minggu (15/1/23).

Akibat dari kejadian tersebut, disampaikan Kasi Humas Polres Sorong itu bahwa, korban mengalami luka-luka, sehingga dibawa ke RS. Jhon Piet Wanane Km. 22, Kabupaten Sorong, untuk mendapatkan perawatan.

Buntut dari tabrak lari yang terjadi juga, diterangkannya bahwa sekitar pukul 17.00 WIT, masyarakat dan pihak keluarga yang tidak menerima kejadian itu melakukan aksi pemalangan dengan menggunakan ranting-ranting pohon, batang pohon yang ditebang, serta melakukan pembakaran ban motor bekas.

Tak lama berselang, anggota piket SPKT bersama piket fungsi, patmor serta piket jaga Polsek Aimas mendatangi TKP dan melakukan negosiasi, namun tidak mendapat titik temu dan solusi.

Selanjutnya, Kapolsek Aimas, IPTU Pinantuan Manalu bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Amatus Turot mendatangi TKP pemalangan dan bernegosiasi dengan keluarga korban serta masyarakat sekitar, kendati demikian tetap tidak membuahkan hasil.

Kemudian, tak menemui titik temu, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso bersama rombongan tiba di tempat pemalangan dan melakukan pertemuan langsung dengan pihak keluarga korban serta masyarakat sekitar terkait kejadian tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga menyampaikan bahwa pihaknya mendesak agar pihak kepolisian lebih cepat menemukan pelaku tabrak lari yang menimpa korban.

Tak hanya itu, pihak keluarga dan masyarakat sekitar yang melakukan aksi pemalangan meminta adanya perhatian dari pemerintah daerah terkait dengan biaya pengobatan serta penanganan dari pihak kepolisian terkait permasalahan ini.

Selanjutnya, pihak keluarga dan masyarakat sekitar mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk lebih mengingatkan kepada para pengendara agar lebih pelan dan berhati hati dalam memasuki kawasan pemukiman.

Selain itu, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso berharap kepada pihak keluarga hingga seluruh masyarakat untuk saling menjaga keamanan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sorong ini, serta berharap kepada pihak kepolisian dalam jangka waku 3 hari agar dapat menemukan pelaku tabrak lari tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Sorong menyerahkan uang tunai kepada pihak keluarga korban sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

“Sekitar pukul 21.00 WIT, palang berhasil dibuka dan para pengendara dari arah Sorong Selatan maupun Kabupaten Sorong dapat melintasi jalan tersebut. Situasi tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” tutup Kasi Humas Polres Sorong. (Jharu)

Komentar