SORONG, – Sekitar pukul 10.00 WIT, banjir masih menggenang di 6 RT di RW 1 Kompleks Kokoda Kelurahan Klasabi, Distrik Manoi Kota Sorong, Selasa (23/08/22). Pantauan Sorongnews.com, Banjir setinggi dada orang dewasa itu membuat sejumlah warga mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
Sejumlah bayi dan anak-anak terlihat secara mandiri melakukan evakuasi dibantu sanak keluarga mereka. Sejumlah orang tua yang mengalami sakit pun terpaksa dipapah oleh keluarga mereka ke tempat yang lebih nyaman.
Ketua RT 06 RW 01 Kompleks Kokoda, Hamiadin mengatakan bahwa sampai saat ini ada sekitar seribu warga lebih yang mendiami 6 RT di kompleks tersebut. Dimana banjir kali ini menurutnya, paling parah dibandingkan banjir-banjir sebelumnya.
“Sejak Saya mendiami kurang lebih 23 tahun ini banjir terparah yang Saya alami dan menyebabkan semua lumpuh total,” ujar Hamiadin.
Selain itu, sampai saat ini belum ada petugas atau pihak terkait yang membantu warganya untuk evakuasi. Padahal sejumlah warga yang kearah Timur banjir masih menggenang setinggi leher orang dewasa. Sementara warga lainnya, bertahan di rumah mereka masing-masing untuk menjaga harta benda mereka.
“Kami harap segera ada bantuan, terutama logistik, karena kami sudah tidak bisa memasak lagi di dapur karena terendam air,” harap Hamiadin.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan bahwa dampak banjir yang terjadi cukup luas di wilayah Kota Sorong mengakibatkan sekitar 9.000 warga terdampak banjir. Pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan evakuasi dan bantuan standar kebencanaan untuk warga terdampak. (Oke)
Komentar