MERAUKE, PAPUA SELATAN – Sebanyak 120 atlet asal Kabupaten Asmat telah berada di Kabupaten Merauke untuk bertanding dan membawa pulang medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-1 Papua Selatan Tahun 2023.
Ketua Kontingen Kabupaten Asmat yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asmat, Moses Yaraces kepada Sorongnews.com mengatakan, 120 atlet bertanding di 12 cabang olahraga Porprov I Papua Selatan antara lain, bulutangkis, taekwondo, pencak silat, bola basket, catur, sepak bola, billiard, karate, tenis meja, atletik, bola volly dan futsal.
“Targetnya kita memberikan sumbangan atlet. Mudah-mudahan besok terpilih Pra-PON dan PON. Kami belum memastikan juara umum tapi dilihat komposisi atlet bisa mendapatkan medali emas sebanyak-banyaknya pada Porprov I Papua Selatan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asmat, Moses Yaraces di Taman Mandala Merauke, Minggu (29/10/23) malam.
Dia mengatakan, Asmat memulai juara umum pada cabang olahraga bulutangkis dengan membawa pulang 10 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada agenda olahraga 2 tahunan perdana di Provinsi Papua Selatan.
“Kami sudah pulangkan atlet bulutangkis Asmat tadi pagi (kemarin, red). Asmat juara umum meraih 10 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu,” ujarnya.
Moses mengakui, Pemerintah Kabupaten Asmat memberikan dukungan penuh kepada KONI dalam mengirimkan atlet bersama official untuk mengikuti Porprov.
“Total dana dukungan Pemerintah Kabupaten Asmat sekitar 700 juta untuk persiapan peralatan pertandingan, biaya makan dan minum hidup di Merauke. Diluar itu, Pemkab Asmat juga suplai pesawat carteran. Pemda yang bayar, cabor tinggal berangkat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, setiap cabor sudah dikucurkan dana variasi disesuaikan jumlah atlet dan official. Selama berada di Merauke, para atlet asal Kabupaten Asmat ada yang tinggal dikediaman keluarga dan sebagian di hotel Akat.
“Persiapan kami 1 bulan untuk mengikuti Porprov. Hanya saja kami di Asmat minim olahraga. Contoh, galanita tidak punya lapangan sepakbola tapi bisa masuk sampai semi final 2 club,” beber Kadispora Asmat.
“Harapan saya, kedepan lebih bagus dari Porprov yang pertama ini untuk pelayanan-pelayanan publik misalnya transportasi antar jemput atlet sampai ke tempat tinggal dari panitia pengprov,” tandas Moses Yaraces. (Hidayatillah)
Komentar